Medan, 20/1 (Antara) - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Medan memperkuat kerja sama bisnis dengan kalangan pengusaha Hongkong agar bisa semakin kuat bersaing di era globalisasi termasuk Masyarakat Ekonomi ASEAN.
"Upaya memperkuat kerja sama tampaknya memberi hasil positif," kata Ketua Apindo Medan, Rusmin Lawin di Medan, Selasa.
Dia mengungkapkan, pekan lalu Apindo diundang rapat dengan manajemen Hongkong Trade and Development Coorporation (HKTDC) untuk Regional Asia, di Jakarta membicarakan banyak hal.
Dalam pertemuan dengan Direktur HKTDC, Leung Kwan Ho, tambahnya, antara lain membicarakan lebih lanjut membangun kerjasama Apindo Medan dan HKTDC guna meningkatkan hubungan perdagangan industri dan investasi antara Sumut dan Hongkong.
Rusmin Lawin menyatakan pengusaha dalam HKTDC akan mengunjungi Medan untuk bertemu dengan para pengusaha Medan dan bahkan berencana menggelar Seminar Prospek Perdagangan Hongkong - Sumut di Medan, Maret 2015.
Menurut dia, dengan adanya kerja sama HKTDC- Apindo Medan, maka pengusaha di dalam asosiasi itu bisa saling memanfaatkan peluang baik di Hongkong dan Sumut bahkan bisa bersama-sama menerobos pasar negara lain.
"Hongkong memang bisa sebagai pintu gerbang utama untuk masuk ke pasar terbesar dunia yakni RRT (Republik Rakyat Tiongkok),"katanya.
Rusmin menjelaskan, terkait semakin ketatnya persaingan bisnis termasuk menghadapi MEA atau Masyarakat Ekonomi ASEAN, Apindo terus menjalin kerja sama dangan asosiasi bisnis di beberapa negara seperti Polandia dan Penang.
"Tahun ini, selain dengan Hongkong, Apindo akan meningkatkan kerja sama dengan India dan Xiamen, RRT,"katanya.
Bahkan, Apindo Medan akan membuka kantor perwakilan dagang di sejumlah wilayah seperti Penang dan Xiamen, RRT.
Fungsi kantor perwakilan dagang itu adalah memfasilitasi ekspor pengusaha daerah ke mancanegara dan sebaliknya kantor tersebut juga memberikan informasi yang lengkap tentang potensi ekonomi dan bisnis untuk menarik investasi ke Kota Medan.
"Apindo Medan menargetkan bisa menciptakan pengusaha ekpor baru terutama untuk menperkuat konsolidasi pengusaha daerah dalam menghadapi pasar tunggal MEA tahun ini,"katanya.