Samosir, ((antarasumut)- United Evangelis Missinary (UEM) dari Jerman, berencana akan membangun rumah lansia atau rumah jompo di Kecamatan Nainggolan, Samosir.
Rencana tersebut tertuang dalam pertemuan pucuk pimpinan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Ephorus Pdt.WTP Simarmata, Bupati Samosir Ir Mangindar Simbolon, Preases HKBP Distrik VII Samosir Pdt.Debora Sinaga, Kadis Kesehatan J.Sigalingging, Dirut RS dr.Nimpan Karokaro dan direktur RS HKBP Balige dr Tihar Hasibuan pada September lalu.
Dalam pertemuan itu dibahas rencana program baru di HKBP yakni salah satunya melakukan revitalisasi sebahagian bangunan lama di RS HKBP Kecamatan Nainggolan, dan sudah lama tidak difungsikan untuk dijadikan menjadi rumah singgah (rumah lansia).
Pembangunan rumah singgah sendiri diakui Pdt Debora Sinaga mendapat dukungan penuh dari United Evangelis Missinary. "Organisasi ini adalah organisasi missi asal Jerman yang bertugas untuk membantu bidang kesehatan, orang terlantar dan panti jompo. Mereka atau tim dari Jerman juga sudah melihat langsung keberadaan lokasi," kata Debora.
Lebih lanjut dijelaskannya, utusan dari Jerman diantaranya Jorg Oelmana dan M.Percance juga telah bertemu langsung dengan para pimpinan Gereja HKBP di kantor Pusat HKBP Pea Raja Tarutung. Kemudian dalam waktu dekat ini akan segera didirikan bangunan dan arsitektur sudah diturunkan olehkantor pusat HKBP Pearaja Tarutung. (ril)
UEM Jerman Akan Bangun Rumah Jompo di Samosir
Minggu, 28 September 2014 11:18 WIB 1480