Sidikalang, 17/11 (Antara Sumut) - Pemerintah Kabupaten Dairi melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat mengintensifkan sosialisasi perilaku hidup sehat supaya masyarakat tidak buang air besar (BAB) sembaranga di sekitar lingkungan tempat tinggal.
"Melalui sosialisasi ini, diharapkan warga dengan kesadaran sendiri membuat jamban masing-masing serta tidak buang air besar sembarangan," kata Kepala Bidang Pengendalian Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2P-PL) Dinkes Dairi, Hiras Sinambela di Sidikalang, Senin.
Ia menjelaskan, buang air besar merupakan bagian yang penting dari ilmu perilaku dan kesehatan masyarakat.
Pembuangan tinja yang memenuhi syarat merupakan suatu kebutuhan kesehatan masyarakat sekaligus mencegah kemungkinan terjadinya penularan penyakit.
Perilaku buang besar tidak sehat, misalnya di sungai, pekarangan atau tanah terbuka, arit atau selokan dan di saluran irigasi sawah.
Hiras menambahkan, salah satu sasaran kegiatan sosialisasi hidup sehat adalah di Kecamatan Siempat Nempu Hulu (Sinehu).
Sejalan dengan program tersebut, kata dia, petugas lapangan Dinkes Dairi telah melakukan sosialisasi guna memotivasi masyarakat membangun jamban masing-masing.
"Program hidup sehat akan dideklarasikan Desember 2014, sehingga keberhasilannya akan terlihat pada awal 2015," ujarnya.
Ia menambahkan, di era perkembangan jaman dan teknologi dewasa ini, seharusnya warga sudah memiliki jamban masing-masing dan malu buang air besar sembarangan di tempat terbuka.
Sebagaimana diketahui, dasar hukum pelaksanaan program bebas buang air besar sembarangan telah pula diatur dalam surat Bupati Dairi KRA Johnny Sitohang Adinegoro melalui surat Nomor: 188.55/4028/2014 tanggal 17 November 2014. (TNA)