Medan, (Antara) - Gubernur Sumatera Utara Haji Gatot Pujo Nugroho menyerahkan dana sebesar Rp400 juta kepada Pemerintah Kabupaten Karo untuk membersihkan daerah itu dari abu vulkanis Gunung Sinabung yang menutupi dan mengganggu tanaman petani setempat.
Bantuan itu diserahkan Gubernur Sumut usai meninjau lokasi pengungsian dan areal pertanian warga di Desa Gurukinayan, Kecamatan Payung, Karo, yang berada pada radius 5,5 kilometer dari Gunung Sinabung yang sedang mengalami erupsi.
Di lokasi pengungsian, Gatot juga disambut pengungsi dengan tangisan para ibu yang mengadukan kesedihan mereka dengan bencana erupsi Sinabung, khususnya kerusakan areal pertanian akibat terkena abu vulkanis.
Pengungsi Dina Beru Ginting meminta Gubernur Sumut memperhatikan warga yang masih berada di pengungsian dan terancamnya pendapatan akibat tanaman rusak tertutupi abu vulkanis.
Di lokasi pertanian itu, Gatot melihat tanaman petani tersebut sebagian besar mengalami kerusakan akibat tertutupi abu vulkanis dampak adanya erupsi dan diikuti luncuran awan panas.
"Saya mengingatkan kembali agar Pemkab Karo cepat tanggap mengatasi dampak erupsi Sinabung, termasuk pada tanaman petani dan Pemprov Sumut juga siap membantu," katanya.
Menurut Gubernur, selain menyangkut soal keselamatan dan kesehatan, Pemkab Karo juga harus memperhatikan kelangsungan mata pencaharian warga dari sektor hasil pertanian/perkebunan,
Gubernur mengakui, dengan terjadinya bencana, memang layanan tidak bisa maksimal karena semua memerlukan penanganan.
"Akan tetapi, kalau dilakukan terkoordinasi dengan baik, masalah bisa diatasi," katanya.
Ia menjelaskan dana yang dikucurkan itu berasal dari anggaran tidak terduga (TT) Pemprov Sumut.
"Mudah-mudahan dana itu bisa makin memaksimalkan pelayanan penyiraman abu vulkanis yang menyebar dan memenuhi kawasan perumahan, sekolah, tempat umum, dan lahan pertanian/perkebunan," katanya.
Pemprov Sumut sendiri sudah ikut mengaktifkan mobil pemadam Kebakaran dari Medan dan kabupaten di sekitar Karo untuk membantu penyiraman abu.
Pelaksana Tugas Bupati Karo Terkelin Berahmana mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan penanganan bencana semaksimal mungkin, mulai dari pengamanana stok pangan dan sandang untuk pengungsi hingga penyiraman abu vukanis di berbagai lokasi.
"Kemampuan Pemkab Karo terbatas sehingga tetap memerlukan bantuan dari berbagai pihak, khususnya Pemprov Sumut dan pemerintah pusat," katanya.
***3***
D.Dj. Kliwantoro
(T.E016/C/D. Kliwantoro/D. Kliwantoro)