Amsterdam, 18/9 (Antara/Reuters) - Belanda akan mempertimbangkan kontribusi jet tempur F-16 dan senjata untuk para pejuang Kurdi guna
membantu mengatasi munculnya Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS), kata surat kabar Belanda Kamis.
Harian "The Trouw", mengutip sumber-sumber pemerintah, mengatakan sejumlah pesawat yang tidak ditentukan akan mengambil bagian dalam serangan udara terhadap sasaran-sasaran pemberontak di Irak dan mungkin Suriah.
Belanda tidak termasuk di antara bangsa-bangsa yang didekati oleh Presiden AS Barack Obama pada pertemuan NATO di Wales sebelumnya bulan ini, ketika ia berusaha untuk membangun koalisi sekutu
terhadap cabang Islam garis keras Al Qaida.
Washington tidak mengambil tawaran Belanda untuk menyediakan 1.000 helm dan rompi anti peluru untuk pasukan Kurdi di Irak utara, Trouw melaporkan.
Kontribusi Belanda, yang akan dibahas pada pertemuan Kabinet mingguan pemerintah Perdana Menteri Mark Rutte pada Jumat,
juga harus disetujui oleh mayoritas di 150 krusi parlemen.
Trouw melaporkan bahwa para pihak membutuhkan memenangkan cukup suara di legislatif berada di balik misi.
Pejabat Belanda mengatakan pada Agustus bahwa Belanda akan mempertimbangkan menyediakan senjata, tetapi tidak memberikan rincian tambahan.