Medan, 20/6 (Antara) - Rektor Universitas Negeri Medan Prof Dr Ibnu Hajar mengatakan, tiga dari jumlah 533 mahasiswa bidikmisi di perguruan tinggi negeri itu dicoret karena tidak jujur memberikan data pribadi.
"Tiga mahasiwa bidik misi itu dinilai berbohong ketika mengisi bio data, kondisi keluarga dan pekerjaan orang tua yang diminta oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)," katanya di Medan, Jumat.
Peserta bidikmisi, menurut dia, adalah bantuan biaya pendidikan yang diberikan pada mahasiswa baru yang tidak mampu secara ekonomi dan berpotensi akademik baik.
"Calon mahasiswa bidikmisi ini, tentunya akan dilakukan penyaringan atau seleksi ketat oleh Tim dari Unimed mengenai kondisi kehidupan mereka dan pekerjaan orang tua," ucap Ibnu.
Rektor menyebutkan, jika nantinya data-data yang diberikan calon mahasiswa itu, tidak sesuai dengan kenyataan maka akan digugurkan oleh tim yang ditugaskan Kemendikbud.
Namun, ternyata ketiga calon mahasiswa peserta tersebut memberikan data-data yang tidak jujur, maka mereka harus dibatalkan dan tidak dapat diterima.
"Ketiga calon mahasiswa itu adalah orang yang mampu dan bukan tergolong miskin atau pantas menjadi mahasiswa bidikmisi, setelah tim melakukan peninjauan ke rumah mereka," ujarnya.
Ibnu mengingatkan, dalam penyeleksian mahasiswa bidikmisi itu, harus memberikan data yang akurat dan jangan yang tidak jelas.
Sebab, katanya, pihak Unimed memerlukan kejujuran dalam penerimaan calon mahasiswa bidikmisi itu, juga harus beretika, sopan dan lainnnya.
"Bagaimana kita memilih peserta bidikmisi menjadi mahasiwa.Belum diterima saja, sudah memperlihatkan ketidakjujuran dan kurang konsekwen,Ini jelas berbahaya bagi mahasiswa yang seperti itu," kata orang pertama di Unimed itu.
Rektor menambahkan, Unimed sangat selektif untuk menerima calon mahasiswa bidikmisi, karena hal ini juga menjaga nama baik perguruan tinggi negeri tersebut.
"Unimed tidak mau asal menerima mahasiswa bidikmisi yang kurang bertanggung jawab dan menghargai pemerintah yang membiayai uang kuliah mereka," kata Ibnu.***3***
(T.M034/B/M. Yusuf/M. Yusuf) 20-06-2014 07:07:43