Pematangsiantar, Sumut, 18/6 (Antara) - Aksi penolakan kenaikan tarif air sebesar 300 persen di Kota Pematangsiantar, terus berlanjut.
Sejumlah warga yang tergabung dalam Forum Air Untuk Rakyat (AURA), Rabu, menggelar orasi di depan Balai Kota, Jalan Merdeka.
Sebagian dari warga membagi-bagikan brosur kepada pengendara kenderaan roda dua, roda tiga dan roda empat yang lintas.
Di brosur itu AURA memaparkan ketidakberpihakan Pemkot Pematangsiantar, Anggota DPRD, manajemen PDAM Tirtauli, Dewan Pengawas dan Komite Pelanggan terhadap masyarakat.
"Harusnya bumi, air dan kekayaan alam dipergunakan untuk kemakmuran rakyat, bukan menjadi pengeluaran terbesar dalam rumah tangga," ujar Koordinator Imran Simanjuntak.
Imran menyampaikan pascakenaikan, pelanggan terkejut dengan pembayaran rekening air di rumah yang mencapai tiga sampai empat kali lipat.
"Sebelum tarif air naik, saya membayar Rp40 ribuan per bulan, sekarang antara Rp120 ribu sampai Rp160 ribu," sebut Waldimen Tampubolon warga Kelurahan Pardomuan.
Imran menegaskan AURA akan melakukan aksi setiap hari Rabu secara rutin sampai Wali Kota Hulman Sitorus dan pimpinan DPRD mengevaluasi kenaikan tersebut. ***3***
(T.KR-WRS/B/Y. Alfrin/Y. Alfrin)
Aksi Penolakan Kenaikan Tarif Air Berlanjut
Rabu, 18 Juni 2014 22:03 WIB 1304