Oleh Evalisa Siregar
Medan, 26/4 (Antara) - Ekspor Sumatera Utara ke negara ASEAN pada Januari-Februari tahun ini meningkat 12,37 persen dari periode sama 2013 atau menjadi 381,980 juta dolar AS sehingga era Komunitas ASEAN pada 2015 seharusnya tidak perlu dikhawatirkan.
"Peningkatan itu membuat kontribusi ekspor ke negara ASEAN semakin besar pada total perdagangan luar negeri Sumut, yaitu 47,70 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Wien Kusdiatmono di Medan, Sabtu.
Dari ekspor ke ASEAN itu, terbesar ke Singapura, Malaysia dan Thailand.
Nilai ekspor ke Singapura awal tahun ini mencapai 231,108 juta dolar AS disusul Malaysia 102,477 juta dolar AS dan Thailand 39,038 juta dolar AS.
Setelah ASEAN, ekspor terbesar kedua adalah ke negara di Asia yang di luar ASEAN atau Asia Tenggara.
"Peran besar ASEAN dalam perdagangan luar negeri Sumut sudah lama berlangsung," katanya.
Ketua Kadin Sumut, Ivan Iskandar Batubara, menyebutkan masih mendominasinya ekspor Sumut ke negara ASEAN membuat pengusaha semakin percaya diri dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN yang dimulai 2015.
"Pengusaha khususnya di Sumut sudah terbiasa bekerja keras sehingga MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) harusnya tidak menjadi sesuatu yang menakutkan," katanya.
Bahkan, kata dia, dengan era keterbukaan ASEAN itu, harusnya pengusaha Sumut semakin bisa mendapatkan peluang bisnis yang lebih besar.
"Peluang itu bisa diperoleh secara bergabung atau bermitra dengan pengusaha lokal/dalam negeri atau pengusaha dari negara di ASEAN," katanya.
Dewasa ini, ujar Ivan, sudah tidak lagi masanya mengandalkan semata sumber daya alam atau sumber daya manusia semata, tetapi harus dengan daya saing. (E016)