Oleh Joko Gunawan
Rantauprapat, Antara Sumut (21/4) - Proses rekapitulasi hari kedua perolehan suara Calon Legislatif (Caleg), Senin di aula KPU Kabupaten Labuhanbatu Jalan WR Supratman Rantauprapat diwarnai aksi protes seorang Caleg dari salahsatu partai politik yang berada di luar lokasi rapat perhitungan suara.
Siang itu, Hasanuddin Hasibuan berulangkali protes agar penyelenggara Pemilu 2014 khususnya ditingkat KPU membuka kembali C Plano (kertas hitungan perolehan suara) demi menjaga keterbukaan dan kejujuran selaku penyelenggara. Hasanuddin menilai telah terjadi perubahan jumlah suara yang tertulis di Model C1 (TPS) ke Model D1 (kelurahan).
"Buka C Plano kalau memang mau jujur, didalam C Plano tersebut sudah jelas tertulis jumlah suara yang diperoleh. Kami menilai ada beberapa formulir yang jumlah perolehan suaranya berbeda," teriaknya diantara kerumunan puluhan warga yang menunggu hasil rekavitulasi tersebut.
Suara teriakan Hasanuddin selaku Caleg yang disebut-sebut tidak akan mendapat jatah kursi di daerah pemilihannya ternyata mengundang bertambahnya kerumunan warga maupun simpatisan partai serta pihak kepolisian. Walau dirinya menjadi perhatian aparat kepolisian akibat mengeluarkan suara keras, tetapi hal itu tidak menyurutkannya.
Usai meminta agar C Plano dibuka, akhirnya Hasanuddin kembali menyatu dengan sejumlah rekannya maupun simpatisan dari partai lainnya. "Sebenarnya itu angka yang betul. Sebab ada dugaan dan sudah kita lihat bahwa jumlah suara di Model C1 dan Model D1 sangat berbeda, itu dasar kita meminta kembali dibuka C Plano, itupun kalau mau jujur dan bersih," katanya kembali.
Sementara Ketua KPU Kabupaten Labuhanbatu Hj Ira Wirtati belum dapat dimintai tanggapan dikarenakan dia bersama komisioner lainnya sedang melakukan perhitungan didalam ruangan disaksikan oleh semua saksi maupun panitia pengawas pemilu. (JG)
RekaP di KPU Labuhanbatu Diwarnai Protes
Senin, 21 April 2014 19:13 WIB 1333