Pemkab Tobasa Bentuk Tim Penanganan Gangguan

Oleh Juraidi
Balige, Sumut, 28/3 (Antara) - Pemerintah Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, membentuk tim terpadu penanganan gangguan keamanan untuk lebih menjamin terciptanya kondisi sosial, hukum dan keamanan yang kondusif mendukung pelaksanaan pembangunan di daerah tersebut.

"Rencana aksi tim tersebut telah disusun dengan melibatkan instansi vertikal serta SKPD terkait di Lingkungan Pemkab Toba Samosir ," ujar Bupati Toba Samosir, Kasmin Simanjuntak di Balige, Jumat.
Pembentukan tim terpadu itu, kata dia, berdasarkan Inpres No 2 Tahun 2013 dan Keputusan Menkopolhukam Nomor 12 Tahun 2013, yang perlu ditindaklanjuti oleh semua pemerintah kabupaten/kota.

Selaku Ketua Tim ia mengatakan keberadaan tim ini akan menciptakan keterpaduan antarinstansi pusat dan daerah dalam penanganan berbagai macam ancaman serta gangguan keamanan di wilayah Toba Samosir.

Dengan sinergi melalui tim, akan mampu dilakukan optimalisasi serta efektivitas penangangan gangguan keamanan dalam negeri, sesuai tugas, fungsi dan kewenangannya.

Kasmin berharap, secara khusus dalam mendukung pelaksanaan Pemilu Legislatif 2014, tim ini akan mengambil peranan strategis, sehingga pelaksanaan pesta demokrasi tersebut dapat berlangsung dengan tertib, aman dan lancar.

"Perwujudan kondisi keamanan dan ketertiban yang baik, akan berdampak pada terciptanya kondisi sosial yang kondusif dan terkendali," ujarnya.

Tim Terpadu ini, juga melibatkan para pejabat dari jajaran Polres Tobasa dan Kodim 0210/TU serta beberapa pimpinan satuan kerja perangkat daerah lingkungan Pemkab Tobasa.

Ketua KPU Tobasa Rinto Hutapea mengharapkan, terkait pelaksanaan Pemilihan Legislatif 2014, tim tersebut mampu berkontribusi dalam menyukseskan penyelenggaraan pesta demokrasi tersebut.

Sebab, kata dia, pembentukan tim merupakan implementasi instruksi Presiden yang mengamanatkan seluruh elemen di dalamnya, mampu memahami tujuan dan sasaran yang hendak dicapai. ***1***
(T.KR-JRD)

(T.KR-JRD/B/A.J.S. Bie/A.J.S. Bie)