Tobasa Terima Dana PNPM-MPd Rp13,5 Miliar

Oleh Imran Napitupulu

Balige, 20/3 (Antarasumut) - Pemkab Toba Samosir (Tobasa) menerima alokasi dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat-Mandiri Pedesaan (PNPM-MPd) sebesar Rp13.5 miliar sebagai bantuan pemerintah pusat yang bersumber dari APBN.

"Alokasi anggaran total sebesar Rp13.515.000.000 ini diharapkan mampu mendukung upaya mempercepat penanggulangan kemiskinan dan pengurangan angka pengangguran di kabupaten ini," kata Sekretaris Daerah Toba Samosir Liberty Manurung di Balige, Kamis.

Untuk mendukung alokasi dana itu, kata dia, Pemerintah Daerah setempat telah menyiapkan dana daerah urusan bersama PNPM-MPd melalui APBD sebesar Rp2.385.000.000.

Selain itu, lanjutnya, Pemkab Toba Samosir juga menerima bantuan langsung masyarakat dana operasional (BLM DOK) sebesar Rp1.239.765.000.

Sebelumnya, pada rapat koordinasi dengan para pelaku PNPM-MPd se Kabupaten Toba Samosir di Balige Rabu (19/3), Liberty meminta agar pemanfaatan alokasi anggaran tersebut dapat dioptimalkan, sehingga program dimaksud dapat terlaksana dengan baik.

Menurutnya, strategi PNPM menjadikan masyarakat miskin sebagai kelompok sasaran dengan penekanan pada aspek pemberdayaan, telah menguatkan sistem pembangunan partisipatif, yang dengan sendirinya dapat mewujudkan tercapainya kemandirian yang berkelanjutan.

Memang, lanjutnya, tidak dapat dipungkiri pelaksanaan program PNPM-MPd di daerah itu menghadapi hambatan dan tantangan, sehingga diperlukan rencana kerja prioritas dengan memanfaatkan keterbatasan.

Sehingga, Liberty menginstruksikan para pelaku PNPM-MPd dalam wilayah setempat mampu menjaga kepercayaan yang diberikan dalam melaksanakan program yang dicanangkan, sebab alokasi dana yang diperoleh tersebut merupakan pinjaman dari luar negeri.

Ia juga meminta agar perhatian khusus diberikan dalam penanganan dan pengembalian Simpan Pinjam Perempuan (SPP) di Kabupaten Toba Samosir.

"Sebagaimana visi dan misi PNPM, maka melalui program ini, masyarakat harus mampu memenuhi kebutuhan dasar serta mengorganisir diri dalam memobilisasi sumber daya yang ada," katanya. (IN)