Oleh Evalisa Siregar
Medan, 18/3 (Antara) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 5 Sumatera mengaku menerima 33 pengaduan dan sebanyak 17 kasus sudah selesai ditangani.
"Sejumlah 33 kasus pengaduan itu masing-masing 22 dari nasabah perbankan dan 11 kasus berasal asuransi," kata Kepala OJK Regional 5 Sumatera, Achmad Fauzie di Medan, Selasa.
Dia mengatakan itu usai menyampaikan rencana pameran keuangan terbesar di Sumatera "Medan Financial and Investment Expo" yang didukung OJK, Badan Musyawarah Perbankan Daerah Sumut dan. Bursa Efek Indonesia di Medan, 2 - 4 Mei.
Dari 33 pengaduan, 17 kasus sudah selesai ditangani dan sisanya 16 kasus sedang ditindak lanjuti diproses di OJK Pusat.
Diakui, ada beberapa kasus seperti meryangkut perasuransian masih harus diselesaikan di Pusat.
"Yang pasti OJK terus berupaya menyelesaikan permasalahan yang diadukan nasabah secara tertulis ke OJK," katanya.
OJK sendiri berharap agar pengaduan nasabah terus menurun yang mengindikasikan bahwa layanan atau edukasi perbankan dan non perbankan sudah semakin maksimal dan masyarakat bertambah cerdas.
Untuk meningkatkan edukasi kepada masyarakat, OJK sendiri sudah menyiapkan dua mobil layanan bergerak (mobile).
Dalam pelayanan, OJK membuat sistem terintegrasi dimana nasabah juga bisa mengetahi sampai sejauhmana penanganan pengaduan mereka.
"Diakui, beban tugas cukup berat tetapi OJK terus berupaya menjalankan tanggung jawabnya," katanya.
Penyelenggara pameran "SUMCONVEX" Putra Nasution menyebutkan, pengunjung ditargetkan mencapai 5.000 orang.
Para peserta industri perbankan dan lembaga keuangan yang ditargetkan memenuhi 60 stan diharapkan bisa memberikan edukasi tentang segala hal menyangkut perbankan dan lembaga keuangan lainnya.
"Potensi keuangan Sumut sangat besar, jadi perkembangan industri perbankan dan non perbankan sangat bisa lebih pesat," katanya. (E016)