Silangit, 17/1 (Antara) - PT Angkasa Pura II menyerahkan bantuan tiga unit mobil ambulance untuk mempermudah layanan kesehatan masyarakat dalam wilayah kerja Puskesmas Siborong-borong dan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
"Bantuan berasal dari Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) PT Angkasa Pura II," kata Plt Kepala Bandara Silangit, Edward Rajagukguk di Silangit, Jumat.
Menurut dia, penyerahan bantuan yang dilaksanakan di halaman Bandara Silangit pada Kamis (16/1) itu, merupakan amanah dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara sebagai kepedulian sosial dari perusahaan milik Negara tersebut Acara tersebut dihadiri Bupati Tapanuli Utara, Torang Lumbantobing serta beberapa pejabat dari pihak PT. Angkasa Pura II di antaranya, Dewan Komisaris Effendi Batubara, Rubaini, General Manager Kualanamu International Airport (KNIA), HT Said Ridwan ST MM.
Di samping itu, juga hadir Deputi Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL), Kadiv Keuangan KNIA Ali Pasha, Kadiv Affair, Bambang Suhartono dan sejumlah undangan lainnya.
Edward menyebutkan, selain melaksanakan program kepedulian sosial, manajemen PT. Angkasa Pura II juga memikirkan visi ke depan untuk menjadikan Bandara Silangit sebagai bandara wisata di Provinsi Sumatera Utara.
Ditambahkannya, pihak perusahaan telah mengalokasikan dana sebesar Rp200 miliar untuk pengembangan bandara Silangit dalam mewujudkan visi menjadikan pelabuhan udara tersebut sebagai bandara wisata di Provinsi Sumatera Utara.
"Selain bantuan yang diberikan bagi dua Puskesmas dimaksud, satu unit mobil ambulance lainnya juga diserahkan kepada RSU Balige, Kabupaten Toba Samosir," kata Edward.
Dalam kesempatan itu, Bupati Tapanuli Utara, Torang Lumbantobing menyampaikan terimakasih kepada pihak PT Angkasa Pura II, karena jasa pengelolaan bandara Silangit yang ditangani PT. Angkasa Pura II merupakan berkah bagi warga daerah setempat.
Dikatakannya, jasa pengelolaan bandara Silangit yang ditangani PT. Angkasa Pura II patut disyukuri sebagai berkah bagi daerah Tapanuli Utara.
"Visi PT.Angkasa Pura II menjadikan Silangit sebagai bandara wisata di Provinsi Sumatera Utara, bukan retorika semata, karena daerah Tapanuli memang cukup kaya dengan berbagai objek wisata," kata Toluto.
Sebagai apresiasi atas bantuan yang diterima, salah seorang tokoh masyarakat Tapanuli Utara memberi ulos kepada sejumlah pejabat dari Badan Usaha Milik Negara itu, wujud dukungan atas keberadaan dan pengembangan Bandara Silangit.
Prosesi acara, diawali tarian "Tortor" dan dihadiri ratusan masyarakat berbagai kalangan dari dua Kabupaten berdekatan penerima bantuan, yakni Kabupaten Tapanuli Utara dan Kabupaten Toba Samosir. ***3*** (T.KR-JRD)
(T.KR-JRD/B/M. Yusuf/M. Yusuf) 17-01-2014 07:26:57