Langkat, 16/1 (Antara) - Sebanyak 30 pelajar sekolah dasar dan sekolah menengah pertama yang terdiri dari anak-anak kepala keluarga pengungsi Gunung Sinabung, Kabupaten Tanah Karo, yang kini berada di posko pengungsian Desa Telagah, Kabupaten Langkat, membutuh seragam dan peralatan sekolah.
"Mereka membutuhkan pakaian dan peralatan sekolah di lokasi pengungsian," kata Kepala Desa Telagah Suranta Sitepu di Sei Bingei, Langkat, Kamis.
Ia menjelaskan, para pelajar tersebut saat mengungsi ke Langkat tidak sempat membawa seragam maupun peralatan sekolah sehingga mereka sangat membutuhkan bantuan tersebut agar bisa bersekolah seperti siswa yang ada.
Hingga sekarang ini, kata dia, belum diketahui secara pasti sampai kapan mereka berada di lokasi pengungsian.
Namun selama mengungsi ke Langkat, para pelajar asal Kabupaten Karo itu tetap didorong untuk terus mengikuti proses belajar mengajar selama berada di pengungsian.
Berdasarkan data sementara, pelajar yang membutuhkan pakaian seragam dan peralatan sekolah, masing-masing 10 orang laki-laki dan 10 perempuan untuk tingkat pendidikan sekolah dasar.
Untuk pelajar tingkat sekolah pertama terdiri atas lima pelajar laki-laki dan lima orang pelajar perempuan.
Suranta berharap adanya bantuan untuk para pelajar yang mengungsi tersebut mereka agar bisa bersekolah seperti siswa lainnya di Desa Telagah.
"Mereka sangat menantikan bantuan itu," katanya.
Disebutkannya, jumlah pengungsi di Desa Telagah saat ini sebanyak 608 jiwa.
"Tempat penampungan pengungsi juga terus disediakan, terutama tenda-tenda, karena tempat di balai desa sudah tidak cukup lagi menampung para pengungsi di sana," katanya. (KR-IFZ)
Anak Pengungsi Di Langkat Butuh Seragam Sekolah
Jumat, 17 Januari 2014 0:37 WIB 1131