Jakarta, 9/1 (Antara) - Salah satu peserta kovensi calon presiden dari Partai Demokrat Dino Patti Djalal menegaskan siap melakukan pemberantasan korupsi dengan memberikan contoh nyata bukan sekadar wacana.
"Jika Partai Demokrat memberikan kepercayaan kepada saya untuk menjadi capres. Saya akan membuka rekening kampanye saya kepada publik untuk dimonitor publik," kata Dino Patti Djalal ketika menyampaikan visi dan misi pada kegiatan "Meet The Press" yang diselenggarakan oleh Komite Konvensi di Jakarta, Kamis.
Menurut Dino Patti, membuka rekening kampanye kepada publik merupakan salah satu langkah konkret untuk mengantisipasi praktik politik uang dan indikasi korupsi.
Langkah konkret lainnya dalam pemberantasan korupsi, menurut dia, dengan mereformasi lembaga hukum sekaligus mengubah budaya korupsi menjadi budaya transaparan dan disiplin.
"Korupsi sudah menjadi budaya di Indonesia, sehingga sulit diberantas," katanya.
Karena itu, menurut Dino, pemberantasan korupsi harus dilakukan sekaligus secara simultan antara pencegahan dengan mengubah kultur serta penindakan melalui lembaga hukum.
Mantan Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat ini menegaskan, pemimpin nasional harus memberikan contoh tidak melakukan korupsi, sehingga menjadi teladan bagi jajaran pejabat di bawahnya maupun birokrasi.
Pada kesempatan tersebut, Dino juga berjanji akan meningkatkan pendidikan masyarakat Indonesia, sehingga kualitas sumber daya manusia Indonesia akan meningkat.
"Jika masyarakat Indonesia cerdas dan terampil maka dapat bekerja secara layak, sehingga untuk jangka panjang dapat mengurangi kemiskinan," katanya.
Ia menambahkan, jika masyarakat sudah sejahtera dan penegakan supremasi hukum secara adil dan transparan, maka praktik korupsi juga akan menurun. (R024)