Medan, 30/12 (Antara) - Sebanyak 1.392 personel Kepolisian Daerah Sumatera Utara menerima kenaikan pangkat satu tingkat untuk seluruh tingkat pangkat kedinasan terhitung 1 Januari 2014.
Upacara kenaikan pangkat satu tingkat tersebut dipimpin Kapolda Irjen Pol Syarief Gunawan di halaman KS Tubun Mapolda Sumut, Medan, Senin.
Dari jumlah 1.392 personel tersebut, 21 perwira berpangkat Komisaris Polisi (Kompol) menjadi Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP), 35 personel dari Ajun Komisiaris Polisi (AKP) menjadi Kompol, 70 personel dari Inspektur Polisi Satu (Iptu) menjadi AKP, dan 26 Inspektur Polisi Dua (Ipda) menjadi Iptu.
Kemudian, 125 personel berpangkat Ajun Inspketur Dua (Aipda) menjadi Aiptu, 140 personel berpangkat Brigadir Polisi Kepala (Bripka) menjadi Aipda, 188 orang berpangkat Brigadir Polisi menjadi Bripka, 662 personel dari Brigadir Polisi Satu (Briptu) menjadi Brigadir, dan 118 personel berpangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda) menjadi Briptu.
Selain itu, tujuh bintara dinaikkan menjadi Ipda sebagai bentuk penghargaan dan 193 personel berpangkat Aiptu menjadi Ipda usai mengikuti program Sekolah Alih Golongan (SAG).
Dari jumlah 1.392 personel yang menerima kenaikan pangkat satu tingkat tersebut, 536 personel diantaranya bertugas di Mapolda Sumut, sedangkan 856 personel lainnya bertugas di berbagai satuan wilayah.
Secara keseluruhan, Polda Sumut mengusulkan kenaikan pangkat satu tingkat untuk 1.401 personel, tetapi kenaikan pangkat untuk sembilan orang diantaranya belum disetujui Mabes Polri.
"Kenaikan pangkat diusulkan 1.401 personel namun selama dalam proses sembilan orang tidak dapat dilantik karena berkasus," kata Kapolda.
Dalam upacara kenaikan pangkat tersebut, Kapolda Sumut Irjen Pol Syarief Gunawan mengatakan, kepercayaan pimpinan Polri untuk menaikkan pangkat satu tingkat diharapkan tidak terlalu dibanggakan karena dianggap bukan segala-galanya dalam kedinasan.
Kenaikan pangkat tersebut diharapkan lebih disikapi sebagai bentuk kepercayaan dan harapan agar personel Polda Sumut lebih meningkatkan perannya sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
Mantan Kapolda Maluku tersebut juga mengharapkan seluruh personel Polda Sumut untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap anarkisme dan aksi teror, khususnya ancaman bom yang masih mungkin terjadi. ***1***
Riza Fahriza
(T.I023/B/R. Fahriza/R. Fahriza)