Medan, 14/12 (Antara) - Seorang pengusaha peduli pendidikan H Anif sangat terharu menerima penghargaan dari Universitas Negeri Medan yang diberikan Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh pada Dies Natalis ke-48 Perguruan Tinggi Negeri itu di Medan, Sabtu.
H Anif, tidak dapat menahan keharuannya dan kelihatan meneteskan air mata ketika menyampaikan sambutannya pada Dies Natalis ke-48 Universitas Negeri Medan (Unimed) yang dihadiri Rektor Unimed Prof Ibnu Hajar, para dosen dan ratusan mahasiswa.
Ia mengatakan kepedulian dirinya dalam membantu para mahasiswa yang tidak mampu untuk berkuliah di Unimed adalah tugas sosial dan tidak ada bertujuan mengharapkan dapat penghargaan.
Hal ini dilakukannya adalah bentuk kepedulian dan ikut bertanggung jawab dalam memajukan pendidikan dan mencerdaskan kehidupan masyarakat dan membiayai mahasiswa yang tidak mampu agar jangan sampai tidak kuliah.
"Karena melalui pendidikan ini dapat merubah kehidupan yang lebih baik, dari kehidupan sebelumnya," ucap Anif sambil menghentikan membaca sambutannya sejenak, karena merasa terharu, dan meneteskan air mata.
Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas), Muhammad Nuh mengatakan, memberikan afresiasi kepada H. Anif yang selama ini sangat peduli terhadap pendidikan dan terutama di lingkungan Unimed.
"Saya merasa bangga dengan apa yang dilakukan Pak H. Anif, seorang pengusaha yang dalam keadaan usia seperti ini masih peduli terhadap dunia pendidikan, hal seperti ini jarang terjadi," ucap Nuh.
Bahkan, Mendiknas juga menyebutkan, jika seandainya ada sebanyak 10 orang saja yang memiliki kepedulian pendidikan seperti Pak H.Anif, maka Unimed akan semakin maju dan berkembang bila dibandingkan dengan universitas negeri lainnya.
Unimed akan lebih hebat, dan semakin berkualitas lebih tinggi, baik berupa gedung tempat belajar mahasiswa maupun sarana lainnya, kata Nuh dan mendapat aplus dari para mahasiswa.
"Saya berharap kepada mahasiswa Unimed dapat meningkatkan prestasi belajar lebih tinggi lagi dan memperoleh nilai IP tertinggi dari Universitas Negeri lainnya di tanah air," kata Mendiknas. (M034)