Laguboti, 19/10 (Antarasumut) - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Gerinda, Prabowo Subiyanto menyatakan, uang rakyat Indonesia hilang sekitar USD116 Miliar atau setara Rp1160 triliun setiap tahun.
"Angka tersebut diperoleh dari hasil tesis center perjuangan Partai Gerindra, dan hal dimaksud merupakan tantangan bersama bagi kita untuk mengembalikannya," ujar Prabowo pada temu kader Partai di Laguboti, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera, Sabtu.
Di hadapan ratusan pengurus DPC Partai Gerinda Toba Samosir, mantan Danjen Kopassus itu menyebutkan, jika kebocoran duit rakyat itu dikali lima tahun, berarti Rp5.800 triliun kekayaan rakyat Indonesia yang hilang.
Prabowo menyebutkan, pihaknya memiliki bukti, berupa data dan fakta secara statistik.
Jika duit rakyat yang bocor setiap tahun itu dipergunakan untuk membiayai pembangunan, lanjut dia, tentu masyarakat akan menjadi lebih sejahtera.
Jalan lintas Sumatera (jalinsum) yang ada di Kabupaten yang terletak di bagian tengah pulau Sumtera itu, kondisinya pasti akan jauh lebih baik, seperti cita-cita Presiden Sukarno, menjadi jalan modern dengan sepuluh jalur.
Menurut dia beberapa sumber kekayaan negara yang hilang itu, berasal dari sektor industri, sumber daya alam, sehingga saat ini Indonesia menghadapi situasi dari gejala negeri yang semakin lemah.
Untuk itu, Prabowo meminta agar setiap kader Partai, Caleg maupun pengurus di tingkat wilayah hingga Kecamatan, menyebar luaskan enam program aksi sebagai strategi guna memenangkan pesta demokrasi Pemilu 2014.
Jika Gerindra berkuasa, kata dia, setiap desa akan dibagikan 1 miliar Rupiah setiap tahun, sehingga 80.000 desa yang ada di Indonesia akan mencapai kesejahteraan.
Prabowo menjelaskan, bahwa prinsip satu orang satu suara dengan nilai suara yang sama, tidak peduli jenderal, guru ataupun petani.
Para kader, lanjutnya, harus dapat mengambil simpati pemilih secara santun, tanpa amarah dan jangan bersifat sombong serta mengganggu yang lain.
"Seribu kawan bagi Gerinda masih kurang, satu lawan sudah terlalu banyak," katanya.
Temu kader dihadiri Ketua DPD Gerindra Sumatera Utara Gus Irawan Pasaribu serta sejumlah pengurus dan simpatisan partai. (IN)