Balige, 14/10 (Antara) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba Samosir, Sumatera Utara, menetapkan 13 komoditas produk jenis usaha (KPJU) unggulan melalui pengembangan usaha mikro kecil dan menengah di daerah tersebut.
"Pengembangan komoditas unggulan dimaksud untuk meningkatkan ekonomi rakyat serta percepatan pertumbuhan dan peningkatan ekonomi wilayah," ujar Kabag Perekonomian Pemkab Toba Samosir (Tobasa), Arifin Silaen di Balige, Senin.
KPJU unggulan yang dikembangkan, kata dia, yakni sektor tanaman pangan, perkebunan, perikanan, peternakan, industri, perdagangan, jasa dan transportasi.
Di samping itu, lanjutnya, sektor pariwisata, pertambangan, buah-buahan dan sayuran serta sektor kehutanan.
Arifin menyebutkan, Pemkab Tobasa telah melakukan penelitian pengembangan KPJU unggulan melalui kerjasama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Utara serta PT.Primakelola Agribisnis Agroindustri dalam penelitian dan pembinaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Tujuan dari penelitian dan pengembangan dimaksud, guna mengenal dan memahami profil daerah yang meliputi kondisi geografis, demografi, perekonomian dan potensi sumberdaya.
Sebab, lanjut dia, penetapan komoditi unggulan perlu melibatkan banyak pemangku kepentingan, di antaranya pelaku UMKM, Pemerintah daerah dan dinas terkait serta pihak Perbankan maupun lembaga pembiayaan yang mempunyai kepentingan dan kriteria berbeda.
Arifin menjelaskan, ragam dan usaha UMKM sangat besar dan luas, karena mencakup hampir semua sektor ekonomi.
Setiap wilayah Kecamatan maupun Kabupaten, menurut dia, mempunyai potensi wilayah yang berbeda.
Dikatakannya, informasi tentang komoditas produk jenis usaha untuk UMKM yang unggul pada suatu wilayah adalah sangat strategis dan penting sebagai data paling mendasar, agar dapat lebih fokus dalam perumusan kebijakan dan program pembinaan serta pengembangannya.
Arifin menambahkan pengalaman krisis ekonomi dan moneter membuktikan, UMKM mempunyai peran dan kontribusi nyata dengan kedudukan strategis yang tidak terbantah dalam perekonomian nasional maupun daerah untuk meningkatkan kesempatan kerja dan pendapatan bagi sebagian besar masyarakat.
"Informasi tentang KPJU unggulan perlu mendapat prioritas pengembangan, guna mendukung pembangunan ekonomi daerah dalam menciptakan penyerapan tenaga kerja serta peningkatan daya saing produk," kata Arifin. (IN)