Langkat, Sumut, 24/9 (Antara) - Pemerintah Kabupaten Langkat Sumatera Utara, dalam peringatan Hari Anak Nasional memberikan 230 akta kelahiran gratis kepada warga miskin dan tidak mampu.
"Kita berikan akta kelahiran gratis kepada warga miskin dan kurang mampu," kata Bupati Kabupaten Langkat Ngogesa Sitepu di Stabat, Selasa.
Ini sebagai bentuk perhatian dari pemerintah terhadap masyarakat yang tidak mampu, sehingga mereka mempunyai akta kelahiran bagi anak mereka, katanya.
Karena keluarga merupakan pondasi kekuatan yang akan menciptakan dan membentuk anak tumbuh kreatif, memiliki ilmu dan moral yang baik, di samping faktor suasana lingkungan yang peduli dan memberikan suasana nyaman sangat dibutuhkan bagi terbinanya perilaku positif anak.
Ini semuanya akan terwujud bila setiap orang tua menaruh perhatian besar serta melaksanakan fungsi dan peran orang tua sebagai teladan, pengayom, pendidik.
Selain itu juga selalu berupaya melakukan pencegahan dan penanganan terhadap masalah kekerasan dan eksploitasi anak baik yang terjadi di keluarga maupun di lingkungan masyarakat, guna mengantisipasi meningkatnya kekerasan pada anak di Kabupaten Langkat.
Sebagai orang tua hendaklah berupaya memberikan keteladanan terhadap anak dengan memberikan kasih sayang dan kelembutan serta menghindari perilaku kekerasan.
Melalui momen ini marilah kita semua belajar atas berbagai peristiwa dan kejadian yang menyangkut keteledoran kita sebagai orang tua dalam menumpahkan kasih sayang terhadap anak.
Kepada anak diharapkan teruslah berupaya untuk selalu belajar,melihat dan melakukan hal-hal yang baik sehingga terhindar dari kebiasaan buruk yang terjadi.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Sujarno kegiatan Hari Anak Nasional ini bertemakan "Indonesia yang ramah dan peduli anak di mulai dari pengasuhan dalam keluarga".
Dimana kegiatan ini bertujuan meningkatkan peran serta pemerintah, dunia usaha, masyarakat, keluarga dan orang tua dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak sekaligus secara khusus untuk mewujudkan sekolah ramah anak puskesmas dan rumah sakit.
Juga tersedianya wahana bermain, unjuk prestasi kreativitas dan karya inovatif anak serta meningkatkan dan memperluas kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam mendukung program yang baik bagi anak.
Sujarno juga menyampaikan sebelumnya sudah dilaksanakan bakti sosial ke panti asuhan Al wasliyah Tanjungpura, perlombaan pentas seni untuk tingkat SMA, pelantikan forum anak Kabupaten Langkat, perlombaan peragaan busana daerah, profesi untuk tingkat taman kanak- kanak, pemberian bantuan peralatan sekolah kepada anak dari keluarga prasejahtera.***4***
Nurul H (T.KR-IFZ/B/N. Hayat/N. Hayat) 24-09-2013 17:17:23