Balige, Sumut, 13/9 (Antarasumut) - Pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Toba Samosir selama tahun 2012 terealisasi Rp16.542.682.535, atau meningkat dibanding tahun 2011 sebesar Rp14.117.728.012,00.
"PAD Toba Samosir tahun 2012 memang mengalami peningkatan bila dibanding dengan tahun sebelumnya, meski masih di bawah dari jumlah yang ditargetkan sebesar Rp18.415.530.243," kata Bupati Toba Samosir (Tobasa), Kasmin Simanjuntak di Balige, Jumat.
Ia memaparkan, retribusi daerah merupakan andalan bagi PAD Kabupaten Tobasa.
Disebutkannya, Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (DPPKKD) Kabupaten Tobasa mencatat, sektor paling banyak memperoleh pendapatan berasal dari retribusi biaya penggantian cetak Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga serta Izin Mendirikan Bangunan.
Selain itu, pendapatan pajak daerah dari pajak reklame over target, setelah penetapan Peraturan Daerah Kabupaten Toba Samosir tentang Pajak Daerah ditentukan.
Selanjutnya, Pajak Bumi Bangunan Pedesaan dan Perkotaan masih dialokasikan dari pemerintah pusat, dan pemungutannya dilakukan mulai 2014.
Secara keseluruhan, target pendapatan daerah untuk anggaran 2012 adalah sebesar Rp671.261.150.414,00, namun yang dapat direalisasikan hanya Rp656.081.813.808,66 mengalami kenaikan cukup signifikan jika dibandingankan pendapatan tahun anggaran 2011 yang hanya berjumlah Rp506.306.749.236.
"Pada tahun anggaran 2012 terjadi peningkatan pendapatan sebesar Rp164.954.401.178," sebutnya.
Kasmin menambahkan, dalam penyelenggaraan pemerintahan serta pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan, Pemkab Tobasa juga melakukan berbagai belanja dengan anggaran yang bersumber dari APBD tahun Anggaran 2012.
"Target belanja sebesar Rp661.113.404.441, dengan realisasi Rp619.897.003.865, meningkat dari tahun sebelumnya, seiring dengan peningkatan pembangunan pada berbagai bidang," ujar Kasmin. (KR-JRD)