Silangit, Sumut, 8/9 (Antara) - Direktur Operasional Lion Air, Edward Sirait meminta generasi muda di kawasan Tapanuli, Sumatera Utara semakin banyak memenuhi kebutuhan tenaga ahli Indonesia di bidang kedirgantaraan.
"Putra-putri dari kawasan Tapanuli diharapkan tidak hanya berhadapan dengan sawah sehingga hanya menjadi petani, tapi ke depan harus bisa berprofesi sebagai pilot, teknisi dan pramugari," ujar Edward di Silangit, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Minggu.
Menurut dia, pemenuhan kebutuhan penerbangan di tanah air yang berasal dari generasi muda Tapanuli bisa terwujud, jika kecintaan remaja tunas bangsa tersebut dapat tumbuh terhadap dunia penerbangan.
Apalagi, kata dia, setiap saat para generasi penerus itu bisa melihat secara langsung hadirnya pesawat terbang di Bandara Silangit, dengan dibukanya rute penerbangan tujuan Hang Nadim Batam, terhitung mulai Jumat (6/9).
Pembukaan rute penerbangan dari bandara Silangit-Batam, menjadikan akses menuju Danau Toba, Sumatera Utara semakin lebih mudah dan tidak memakan waktu lama.
Jadwal penerbangan dilaksanakan tiga kali seminggu, yakni pada Rabu, Jumat dan Minggu dengan waktu keberangkatan dari Batam pukul 08:30, tiba di bandara Silangit pada 9:50, kemudian berangkat lagi dari Silangit pada 10:35 dan tiba di Batam kembali pada 12:15.
"Berdasarkan survey yang kami lakukan, tercatat hampir 2.5 juta warga Batak yang bermukim di Jakarta dan sekitar satu juta di Batam, sehingga potensi tersebut menjadi tantangan tersendiri dalam mengoperasikan penerbangan rute Silangit-Jakarta via Batam," ujarnya.
Edward menyebutkan, saat ini perusahaan Lion Air memiliki hampir 2.400 pramugari, tapi hanya sekitar 200 orang yang berasal dari etnik Batak, dan hal tersebut merupakan tantangan bagi para remaja dari kawasaan Tapanuli agar mampu bersaing secara sehat.
"Penerbangan yang dibuka melalui jalur bandara Silangit, merupakan program kepedulian terhadap kampung halaman sendiri," tambahnya.
Diakuinya, cukup banyak permintaan konsumen, agar penerbangan langsung Jakarta-Silangit dibuka, namun saat ini baru bisa dilayani dengan transit di Batam.
Jika arus permintaan makin bertambah dengan jumlah "seat" mencukupi, lanjutnya, tidak tertutup kemungkinan akan dilakukan penerbangan dari Silangit ke Jakarta tiap hari dan tidak perlu transit Batam.
"Saat ini Lion Air memiliki empat operator penerbangan, termasuk Wings Air, Batik Air, dan Travel Jet. Untuk tahun 2015, sejumlah pesawat terbang sudah dipesan lagi," kata Edward. ***3*** (T.KR-JRD/C/N001)
(T.KR-JRD/C/N. Sunarto/N. Sunarto) 08-09-2013 12:52:34