Lubuk Pakam, 4/9 (Antara) - Wakil Bupati Deli Serdang Zainuddin Mars mengungkapkan persentase kemiskinan di daerahnya terendah dibanding kabupaten/kota lain se-Sumatera Utara pada tahun silam.
"Tingkat kemiskinan di Deli Serdang tahun 2012 hanya 4,78 persen dari 1.807.173 jiwa penduduk, atau terendah di Sumut," katanya di Lubuk Pakam, Rabu.
Sementara itu, posisi angka kemiskinan kabupaten/kota lain di Sumatera Utara (Sumut) saat ini masih berada di kisaran tujuh persen dari total penduduk di masing-masing daerah.
Menurut dia, menurunnya angka kemiskinan di Deli Serdang tidak terlepas dari gencarnya pemkab setempat merealisasikan sejumlah program pembangunan yang berorientasi pada kepentingan masyarakat luas hingga ke pelosok desa.
Program pembangunan itu dicanangkan Bupati Deli Serdang Amri Tambunan sejak 2008 melalui Gerakan Deli Serdang Membangun (GDSM) dan Konsep Percepatan Rehabilitasi dan Apresiasi terhadap Sekolah (Cerdas).
Melalui GDSM dan Konsep Cerdas, lanjut Zainuddin, Pemkab Deli Serdang bekerja sama dengan masyarakat dan sektor swasta berhasil merealisasikan sejumlah paket pembangunan, termasuk sarana infrastruktur jalan raya dan sarana pendidikan.
Selain membangun dan membenahi sejumlah sarana infrastruktur, katanya, Pemkab Deli Serdang akan terus melanjutkan program pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Pemerintah Kabupaten Deli Serdang terus berupaya melakukan percepatan pembangunan disegala bidang," ujarnya.
Zainuddin menambahkan, Deli Serdang saat ini telah ditetapkan sebagai kawasan strategis nasional yang berfungsi sebagai kawasan jasa, perdagangan dan industri
Deli Serdang hingga saat ini masih mengandalkan potensi ekonomi di sektor pertanian pangan dan perkebunan.
Di sub sektor pertanian tanaman pangan, misalnya, kabupaten yang berbatasan langsung dengan Kota Medan itu mampu menjadi salah satu lumbung padi terbesar di Sumut.(KR-JRD)