Langkat, Sumut, 3/9 (Antara) - Sebanyak 336 orang calon jemaah haji yang berasal dari Kabupaten Langkat Sumatera Utara, ikuti manasik haji terpadu yang dilaksanakan pemerintah Kabupaten Langkat selama tiga hari.
"Kita laksanakan manasik haji terpadu selama tiga hari ini," kata Bupati Langkat Haji Ngogesa Sitepu di Stabat, Selasa.
Ngogesa Sitepu menjelaskan bahwa pelaksanaan manasik haji terpadu ini untuk memberikan bekal pengetahuan haji secara lebih intensif, guna memudahkan dalam melaksanakan ibadah haji, katanya.
Selain itu merupakan bahagian dari simulasi amalan ibadah haji, sehingga setiap calon haji dapat memperhitungkan kemampuan fisik maupun kemampuan batiniah.
Ini juga merealisasikan visi religius melalui kekuatan jamah haji bagi tejaganya akhlak dan moral masyarakat Langkat secara lebih baik dari waktu ke waktu.
Ngogesa Sitepu menjelaskan bahwa calon jemaah haji Langkat ini berasal dari 21 kecamatan, sedangkan dua kecamatan tidak ada calon jemaah hajinya yaitu kecamatan Sirapit dan Kutambaru.
Bupati juga mengingatkan para kepala wilayah kecamatan agar pro aktif merencanakan dan mendata pengamanan rumah jemaah yang ditinggal nantinya agar tetap aman dan mendapatkan prioritas perhatian.
"Tolong dijaga dan diperhatikan rumah calon jemaah haji, agar mereka bisa tenang beribadah dan lebih khusyuk selama di Madinah dan Mekkah," katanya.
Secara terpisah panitia pengarah pelaksana kegiatan manasik haji yang juga pelaksana tugas Sekretaris Daerah Indra Salahuddin menjelaskan bahwa 336 calon jemaah haji Langkat ini terdiri dari 142 orang laki-laki dan 194 orang perempuan.
Direncanakan jemaah haji yang berasal dari Langkat ini akan masuk asrama haji di Medan Rabu (18/9), dan akan berangkat dari bandara Kuala Namu Internasional Airport (KNIA) Kamis (19/9), katanya.
Dalam rombongan jemaah haji ini terdapat lima orang petugas haji yaitu Haji Letce Brutu selaku ketua Kloter, Haji Abdul Malik Lc MA selaku tim pembimbing ibadah dan tiga orang petugas kesehatan yaitu dr Nur Aisyah Lubis, Hajjah Herdiana Indrawati, Junizar Zainuddin B.
Selain itu terdapat tiga orang Tim Pemanda Haji Daerah (TPHD) yaitu Muhammad Arifin bin Muhammad Siddik, Salna Ariani binti Salim Rao dan Ainul Aswat bin Hasyim Al Syarani.
Indra Salahuddin juga menjelaskan bahwa manasik haji yang dilakukan oleh pemkab Langkat ini materi dan praktik akan diajarkan langsung berupa peraturan pemerintah Arab Saudi tentang perhajian, informasi penggunaan maskapai penerbangan Garuda dan penggunaan fasilitas oleh jemaah.
Juga akan disampaikan pengenalan tempat-tempat sejarah dan adat istiadat bangsa Arab, kebijakan pemerintah tentang penyelenggaraan ibadah haji, bimbingan teknis manasik haji, praktik lapangan dan bimbingan kesehatan dan tips kebugaran jemaah.
Manasik haji ini akan dilakukan selama tiga hari di pendopo Jantera Malay kediaman resmi Bupati Langkat di Stabat, katanya. ***4***
Nurul H
(T.KR-IFZ/B/N. Hayat/N. Hayat) 03-09-2013 14:51:22