Medan,17/8 (Antara) - Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho meminta momentum peringatan HUT Proklamasi Kemedekaan RI ke-68 bisa menambah dan meningkatkan semangat nasionalisme di tengah masyarakat untuk semakin siap menyongsong penerapan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tahun 2015.
"Rasa nasionalisme yang tinggi akan membuat bangsa kuat sehingga era keterbukaan khususnya masyarakat ekonomi ASEAN 2015 tidak menjadi momok yang menakutkan,"katanya, usai memimpin puncak upacara peringatan HUT ke-68 Kemerdekaan RI tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut), di Lapangan Merdeka, Medan, Sabtu.
Dia menyebutkan, kalau masyarakat cinta dengan produk dalam negeri, memilih berwisata dan berobat di dalam negeri, tentunya tidak ada yang perlu dicemaskan dalam era globalisasi yang semuanya semakin terbuka.
"Saya kira, peringatan HUT RI ke-68 tahun ini, tidak hanya dilewatkan begitu saja secara seromoni.Harus ada rasa keinginan kuat dari semua masyarakat untuk semakin meningkatkan rasa nasionalisme untuk mempertahankan diri, bangsa dan negara," katanya.
Dewasa ini, lanjut dia, "penjajahan" tidak semata penguasaan wilayah, tetapi juga bisa secara ekonomi.
"Hanya bangsa yang nasionalismenya tinggi yang bisa menekan penjajahan ekonomi itu," ujar Gatot.
Dikatakan gubernur, Sumut yang kaya dengan sumber daya alam (SDA) dilirik banyak orang termasuk pengusaha asing.
Oleh karena itu, menurutnya, masyarakat dan pelaku dunia usaha lokal maupun nasional harus terlebih dahulu bisa bersama-sama memanfaatkan potensi tersebut.
Upacara peringatan detik-detik Kemerdekaan RI di Lapangan Merdeka Medan, turut dihadiri para pejabat Muslida Sumut, pejabat konsul dan mendapat perhatian dari ribuan warga. (E016)
Gubernur Sumut: Tingkatkan Nasionalisme Hadapi MEA
Sabtu, 17 Agustus 2013 18:13 WIB 1003