Medan, 27/6 (Antara) - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme menyosialisasikan pentingnya penjagaan dan pengamanan infrastruktur yang memiliki pengaruh terhadap perkembangan ekonomi di kawasan Asia Pasifik.
Usai menyampaikan konsep penjagaan infrastruktur dalam pertemuan ke-III pejabat senior APEC Senior Officials Meeting and Related Meetings III di Medan, Kamis sore, Deputi Kerja Sama Internasional Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Harry Purwanto mengatakan, pihaknya berharap peserta APEC dapat menyadari jika keberadaan infrastruktur yang ada sangat penting dalam hubungan reginonal.
Sebagai negara satu kawasan yang memiliki kerja sama ekonomi, infrastruktur yang ada di negara tertentu bukan sekadar "single asset", tetapi memiliki koneksi tersendiri dan bagian dari sistem.
Apalagi jika dikaitkan dengan kerusakan infrastruktur yang bersifat nonfisik seperti jaringan internet dan listrik interkoneksi yang bisa saja bersifat lintas area.
Karena itu, kerusakan infrastruktur di negara tertentu yang menjadi peserta APEC sedikit banyaknya akan membawa pengaruh negatif bagi negara lain yang masuk dalam kawasan.
"Menjaga infrastruktur itu tidak semudah yang dibayangkan orang. Kalau infrastruktur di suatu negara rusak negara lain akan terganggu juga," katanya.
Menurut dia, cukup banyak faktor yang dapat menimbulkan kerusakan infrastruktur, mulai dari bencana alam, sabotase, hingga aksi terorisme.
Untuk itu, pihaknya mengajak peserta pertemuan APEC untuk menyatukan visi tentang pentingnya kemampuan mengamankan infrastruktur yang dibutuhkan untuk mendukung kerja sama ekonomi.
Demikian juga dengan pentingnya pemahaman terhadap penjagaan infrastruktur berupa kemamnpuan untuk melakukan pengembangan, legislasi yang memadai, dan standar prosedur yang baik.
Konsep yang ditawarkan dalam pertemuan APEC tersebut bukan berbentuk operasi menumpas teroris, melainkan pada aspek peningkatan kapasita (capacity building).
"Respon peserta APEC positif, dan secara prinsip tidak ada masalah," katanya.
Setelah adanya kesamaan prinsip tersebut, peserta pertemuan menawarkan sejumlah program yang perlu didalami dan dicarikan pendanaannya.
Kesamaan prinsip dalam penjagaan infrastruktur dalam dialog peserta pertemuan APEC tersebut itu akan ditindaklanjuti Satuan Tugas Penanggulangan teroris (The Counter Terrorism Task Force/CTTF). ***1***
Zita Meirina
(T.I023/B/Z. Meirina/Z. Meirina)
BNPT Sosialisasikan Pengamanan Infrastruktur Dalam APEC
Kamis, 27 Juni 2013 19:43 WIB 1007