Medan, 6/5 (Antara) - Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho meminta bantuan Menteri Pekerjaan Umum untuk membantu percepatan pembangunan akses menuju Bandara Internasional Kuala Namu di Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara.
Usai pembukaan bimbingan studi inovatif bagi putra-putri anggota Korpri Sumut di kantor Gubernur, Senin, Gatot mengharapkan pemerintah pusat untuk menyelesaikan pembangunan jalan arteri dari simpang Kayu Putih menuju bandara tersebut.
Pengerjaan jalan ke Kuala Namu itu, menurut dia, harus tetap diselesaikan menjadi empat jalur sesuai dengan rencana sebelumnya.
Gubernur mengatakan, selama ini akses jalan ke Kuala Namu dibangun hanya dua jalur, karena masih belum diberikannya ganti rugi rumah warga yang terkena proyek tersebut.
Namun, saat ini rumah-rumah penduduk itu, telah diberikan ganti rugi oleh pemerintah, dan tidak ada lagi hambatan dalam pengerjaan jalan empat jalur.
Sebelum dilaksanakannya pengoperasian bandara pada September 2013, jalan empat jalur tersebut sudah selesai dikerjakan dan tak ada lagi alasan belum siap, ujarnya.
Gatot mengatakan, direncanakan 25 Juli 2013, pengelola Bandara Kuala Namu akan melaksanakan "Soft Operation" atau uji coba penerbangan dan sama seperti operasional bandara pada umumnya.
Dengan dilaksanakannya kegiatan penerbangan pesawat tersebut, maka seluruh sarana infrastruktur berupa jalan dan gedung seluruhnya rampung.
"Bandara Kuala Namu tetap dijadwalkan akan beroperasi pada September 2013 dan tidak ada lagi penundaan," tegas Gatot.
Pimpinan Proyek Bandara Internasional Kualanamu, Joko Waskito mengatakan, bandara yang berlokasi di Desa Beringin, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang selesai tepat waktu September 2013.
"Saya optimistis bandara yang dibiayai dari sumber dana lokal melalui APBN murni, Departemen Perhubungan dan anggaran PT (Persero) Angkasa Pura II (sektor privat) selesai sesuai ketentuan," katanya ketika dihubungi dari Medan, belum lama ini.
Menurut Joko, bandara bertaraf internasional yang cukup besar dan megah itu, tidak terjadi lagi penundaan seperti sebelumnya.
"Selesainya bandara tersebut diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Sumut," katanya.
Luas area Bandara Internasional Kuala Namu mencapai 1.365 hektare, area terminal 118.930 meter persegi (M2), kapasitas terminal 8.1 juta pax per tahun, luas area parkir 50.820 meter persegi (M2), gudang kargo seluas 13.000 M2 dan kapasitas parkir, 407 taksi, 55 bus, dan 908 mobil.(M034)
Pembangunan Jalan Menuju Bandara Kuala Namu Dipercepat
Selasa, 7 Mei 2013 0:33 WIB 679