Medan, 4/4 (Antara) - Pemerintah perlu mempersiapkan pembangunan jalan layang untuk jalur kereta api dari Medan ke Bandar Udara Internasional Kualanamu untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di Kota Medan.
"Kami sangat mendukung adanya jalan layang untuk rel kereta api itu," kata Wakil Ketua Komisi D DPRD Sumut Sudirman Halawa di Medan, Kamis.
Belakangan ini saja, kata Sudirman, arus lalu lintas di Kota Medan cukup memprihatinkan, terutama ketika kereta api melintas.
Demikian juga potensi kecelakaan lalu lintas berupa tabrakan kereta api dengan kendaraan milik masyarakat yang menimbulkan korban jiwa.
Jika keberadaan "city check in" dioperasionalkan terkait mulai berfungsinya Bandara Kualanamu, diyakini arus lalu lintas akan semakin macet karena banyaknya gerbong kereta api yang akan melintas.
Apalagi jumlah penumpang dan pengunjung Bandara Kualanamu akan semakin banyak dan diperkirakan melebihi penumpang di Bandara Polonia yang mencapai sekitar 8.000 orang per hari.
"Kalau setengahnya saja menggunakan kereta api menuju Bandara Kualanamu, bayangkan berapa banyak kereta api yang akan melintas," katanya.
Politisi Partai Golkar itu mengharapkan PT KAI mulai mempertimbangkan pembangunan jalan layang untuk kereta api dari Medan menuju Bandara Kualanamu.
Untuk merealisasikan hal itu, PT KAI dinilai perlu menjalin kerja sama dengan Pemprov Sumut, Pemkot Medan, dan Pemkab Deli Serdang, terutama dalam pembebasan lahan.***3***
(T.I023/B/S. Suryatie/S. Suryatie)