Bupati Langkat Syah Afandin menegaskan bahwa Pemerintah Daerah terus berupaya maksimal dalam penanganan tanggap darurat banjir, pemulihan layanan dasar masyarakat, serta percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana.

Itu disampaikannya saat memimpin rapat evaluasi penanganan tanggap darurat bencana alam banjir, bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Selasa

 Ia menekankan bahwa keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas utama, diiringi dengan optimalisasi pelayanan kepada pengungsi dan penguatan koordinasi lintas sektor agar pemulihan dapat berjalan cepat dan tepat.

Sementara itu, Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo menyampaikan bahwa Polri berkomitmen penuh untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan seluruh stakeholder terkait dalam penanganan bencana alam. 

Menurutnya, penanganan bencana tidak dapat dilakukan secara parsial, melainkan membutuhkan kerja sama dan koordinasi yang solid antarinstansi, mulai dari tahap tanggap darurat hingga pemulihan pasca bencana.

Kapolres juga menekankan pentingnya pendekatan humanis kepada masyarakat terdampak banjir, khususnya dalam memberikan rasa aman, pendampingan, serta pelayanan kepolisian di wilayah yang terdampak. 

Melalui rapat evaluasi ini, diharapkan seluruh unsur terkait dapat menyatukan persepsi dan langkah guna meningkatkan kesiapsiagaan serta respons cepat terhadap potensi bencana alam di Kabupaten Langkat, demi melindungi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat, katanya.

Hadir juga Wakil Bupati Langkat Tiorita Surbakti, Sekda Amril, Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo, Kajari Langkat Asbach, Wakil Ketua III DPRD Langkat Romelta Ginting, Direktur Fasilitas Penanganan Korban dan Pengungsi BNPB Pusat Nelwan Harahap, Kabag Ops Polres Langkat Kompol Abdul Rahman, perwakilan Dandim 0203/Langkat Kapten Edi Susanto.

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2025