Dibuka Wakil Wali Kota Tanjungbalai, Fadly Abdina, ribuan anak-anak Raudhatul Athfal (RA) di daerah setempat mengikuti praktik manasik haji tahun 1447H/2025M yang dipusatkan di Alun alun Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah, Selasa (21/10/2025).
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota, Fadly Afdina mengatakan pendidikan anak sejak dini bukan hanya tentang akademik. Pendidikan Agama penting ditanamkan sebagai pondasi membangun moral, spiritual, dan sosial.
Lebih lanjut, pelatihan atau praktik manasik haji tingkat RA merupakan kegiatan strategis dan bermakna, karena bukan sekadar mengajarkan rukun Islam yang kelima, tetapi juga menanamkan nilai-nilai spiritual, disiplin, tanggung jawab, serta semangat kebersamaan kepada anak-anak sejak usia dini.
Melalui praktik manasik, anak-anak belajar bahwa ibadah haji tidak sekadar perjalanan fisik menuju tanah suci, tetapi juga perjalanan spiritual menuju kesucian hati dan ketundukan total kepada Allah SWT. Ini sangat mendukung salah visi pemerintah daerah yaitu mewujudkan Tanjungbalai yang Agamais.
Menurut Fadly, keberhasilan pembentukan karakter anak sangat bergantung pada peran pendidik di usia dini. Guru RA bukan hanya pengajar, tetapi juga pembimbing jiwa dan penanam nilai-nilai kehidupan kepada anak usia dini.
"Pemkot Tanjungbalai sangat mendukung praktik manasik haji. Ini menunjukkan bahwa pendidikan anak usia dini bukan hanya soal membaca, menulis, dan berhitung, tetapi juga tentang membangun pondasi moral, spiritual dan sosial pada diri anak," kata Fadly.
Wawako juga mengucapkan apresiasi dan penghargaan setinggi tingginya kepada seluruh guru RA yang penuh dedikasi mempersiapkan kegiatan tersebut. Sebab, mengajar anak usia dini membutuhkan kesabaran yang luar biasa, kelembutan hati, dan cinta yang tulus.
"Para guru-guru RA yang tergabung dalam IGRA teruslah berinovasi, mengajar dengan hati dan menuntun anak-anak kita menjadi generasi yang beriman, cerdas, dan berkarakter," ujar Fadly mengapresiasi.
Fadly juga berpesan, bahwa peran orang tua tidak kalah pentingnya dalam mendidik anak. Anak-anak adalah cerminan dari rumah tempat mereka tumbuh. Di sekolah, guru mengajarkan ilmu, di rumah, orang tua menanamkan teladan.
"Mari bersama kita mendidik anak sejak dini, agar kelak mereka menjadi anak-anak yang rajin, sopan, berbakti kepada orang tua, bermanfaat untuk agama serta berguna bagi nusa dan bangsa. Mereka adalah cikal bakal pemimpin selanjutnya," kata Fadly mengakhiri.
Sebelumnya, Ketua panitia Hamdan Chaniago mengatakan, praktik manasik haji akbar tingkat RA tahun 2025 ini digagas oleh Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kota Tanjungbalai.
"Kegiatan diikuti 1.409 santriwan dan satriwati dari 38 RA sekota Tanjungbalai. Mereka diajarkan cara memakai ihram, berjalan di antara miniatur Ka'bah, melaksanakan thawaf dan sa'i, layaknya saat melaksanakan ibadah haji maupun umrah," kata Hamdan Chaniago.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2025