Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera Utara Dwi Endah Purwanti menyebut profesi pustakawan berperan dalam meningkatkan minat baca masyarakat khususnya generasi muda jika mampu mengelola perpustakaan dengan baik di seluruh tingkatan.
"Pustakawan itu merupakan profesi yang mulia. Tidak hanya melayani dan mengelola perpustakaan saja, tetapi juga berperan meningkatkan minat baca masyarakat," ujar Dwi Endah di Medan, Jumat.
Dia menjelaskan profesi pustakawan yang sehari-harinya melayani dan mengelola perpustakaan yang berstandar baik dapat memunculkan inovasi bagi masyarakat dalam meningkatkan ilmu pengetahuan melalui membaca.
"Dengan kompetensi yang dimiliki, pustakawan menjadi salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan minat baca di wilayah ini," kata dia.
Dwi Endah menegaskan pemerintah provinsi mendorong agar pustakawan-pustakawan di wilayah ini terus meningkatkan kompetensi dalam melayani dan mengelola perpustakaan terkhusus di desa maupun kelurahan.
Pihaknya akan mendukung penuh segala aktivitas pustakawan untuk meningkatkan minat baca masyarakat khususnya generasi muda di Sumatera Utara.
"Ini kita dorong agar pustakawan khususnya yang berada di desa. Artinya bisa mengelola perpustakaan dengan baik sehingga nantinya menjadi pusat meningkatkan kualitas pendidikan serta mendorong anak anak mau membaca," sebut dia.
Dia menjelaskan angka literasi di Sumut berdasarkan hasil survei Perpusnas pada tahun 2023 berada di angka 56,70 atau berada di bawah angka nasional yakni 64.
Untuk itu, dia mengajak seluruh elemen masyarakat termasuk pustakawan untuk bergandeng tangan meningkatkan minat baca masyarakat sehingga literasi wilayah ini berada di atas angka nasional.
"Kita terus melakukan upaya-upaya agar target literasi Sumut tercapai di angka nasional yakni berada di angka 65," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024