Medan (ANTARA) - PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara memperkuat upaya pemerintah daerah (pemda) dalam mempercepat ekosistem kendaraan listrik di wilayah tersebut.
"Kami mendukung upaya pemerintah daerah dalam mempercepat ekosistem kendaraan listrik," ujar General Manager PLN UID Sumatera Utara Mundhakir di Medan, Jumat.
Mundhakir mengatakan dukungan itu dilakukan dengan menghadirkan 76 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 57 lokasi strategis, tersebar mulai dari Kota Medan, jalur Sumatera Utara bagian timur hingga Aceh, serta kawasan wisata prioritas nasional.
Oleh karena itu, ia mengatakan pengguna kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) tidak perlu khawatir dalam pengisian di SPKLU.
"Ke depan, kami mempersiapkan penambahan 58 unit SPKLU baru pada Desember 2025. Penempatan prioritas difokuskan pada kawasan wisata seperti Samosir dan Berastagi yang menunjukkan lonjakan signifikan penggunaan KBLBB," ucapnya.
Menurut dia, hal ini karena kebutuhan SPKLU adalah peluang besar untuk mengembangkan ekosistem bisnis energi yang berkelanjutan.
"Momentum ini perlu dijaga. PLN siap memperkuat infrastruktur untuk menjawab pertumbuhan permintaan masyarakat,” ucapnya.
Lebih jauh, ia menekankan penguatan ekosistem KBLBB merupakan bagian dari agenda besar transisi energi nasional menuju net zero emission.
“Transisi energi bukan hanya pergantian teknologi, tapi perubahan kultur menuju pola hidup yang lebih efisien, rendah emisi dan berdaya saing. PLN berkomitmen menjadi pemberian dukungan dan mempercepat masa depan transportasi listrik di Sumatera Utara,” tuturnya.
Kementerian ESDM mencatat per Oktober 2025, populasi KBLBB di Sumatera Utara telah mencapai 2.548 unit roda empat dan 5.200 unit roda dua.
Jumlah tersebut menjadikan Sumut sebagai provinsi dengan pertumbuhan kendaraan listrik tercepat di Pulau Sumatera, jauh melampaui Sumatera Selatan yang baru berada di sekitar 1.000 unit roda empat.
Kepala Bidang Energi dan Ketenagalistrikan Dinas Perindustrian Perdagangan dan ESDM Provinsi Sumatera Utara Budi Batubara mengatakan komitmen terhadap transisi energi telah tertuang dalam Rencana Umum Energi Daerah (RUED).
Ia mengatakan dokumen tersebut menekankan pentingnya pengembangan transportasi rendah emisi sebagai bagian dari strategi pembangunan energi berkelanjutan.
“Pengembangan energi baru terbarukan, efisiensi energi, dan transisi transportasi menjadi bagian penting dalam penguatan ekosistem energi daerah," ucapnya.
