Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut) menyiagakan sebanyak 1.000 personel menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden RI periode 2024–2029 pada 20 Oktober 2024, di wilayah hukumnya.

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan dilantik dan diambil sumpahnya sebagai presiden dan wakil presiden RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Minggu (20/10).

"Sebanyak 1.000 personel kepolisian yang diturunkan tersebut dilengkapi kendaraan operasional untuk memastikan keamanan di seluruh wilayah Sumut," ujar Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi di Medan, Sabtu.

Hadi mengatakan penempatan personel ini bertujuan untuk mengamankan aktivitas masyarakat, terutama dalam konteks pesta rakyat yang mungkin berlangsung.

Lebih lanjut, dalam pengamanan maksimal tersebut dengan adanya Posko K3I (kendali, koordinasi dan informasi) yang berada di Markas Polda Sumut tersebut.

Ditambah dengan memanfaatkan lebih dari 300 titik kamera pemantau yang terhubung dengan Pemerintah Kota Medan untuk melihat situasi secara "real-time".

"Untuk meningkatkan efektivitas pemantauan, Polda Sumut juga menggunakan aplikasi SOT yang memungkinkan pengawasan kehadiran personel secara mudah," tutur Hadi.

Selain itu, Direktorat Siber Polda Sumut melakukan patroli siber untuk menjaga keamanan dunia maya menjelang, saat, dan setelah pelantikan presiden dan wakil presiden tersebut.

Hadi menambahkan, setiap Polres di wilayah Sumut juga berperan aktif dalam memantau perkembangan situasi dari posko masing-masing dan melaporkan secara berkala.

"Dengan berbagai langkah proaktif yang telah disusun, Polda Sumut yakin dapat menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat, dan kondusif," ucap dia.

Mantan Kepala Polres Biak, Papua ini mengatakan kesiapsiagaan dan komitmen Polda Sumut menjadi jaminan bagi masyarakat untuk menjalani momen bersejarah ini dengan tenang dan aman di wilayah Sumut.

Pewarta: M. Sahbainy Nasution

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024