Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pematangsiantar Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara merawat gembok hunian untuk memastikan mekanisme pengunci dan membuka tetap lancar.
"Pemeliharaan gembok dilakukan dengan cara membersihkan dan memberi pelumas pada leher gembok, body hingga lubang kunci," ujar Kasi Kamtib Lapas Kelas IIA Pematangsiantar Febrianto Sirait, di Pematangsiantar, Senin.
Pembersihan gembok tersebut membantu mengurangi risiko terjadinya korosi yang bisa mempengaruhi kinerja gembok. Tim juga melakukan penggantian gembok yang sudah tidak layak pakai.
“Perhatian ekstra terhadap kondisi gembok di Lapas sangatlah penting, perawatan ini dilakukan secara berkala guna mencegah potensi terjadinya tidak berfungsi ataupun kerusakan pada gembok saat dipergunakan”, ujar Kasi Kamtib.
Selain melakukan perawatan pada gembok, Tim juga turut melakukan acak lokasi masing-masing gembok sebagai bentuk deteksi dini terjadinya kebobolan.
Dengan melakukan perawatan rutin dan penggantian gembok yang memadai, diharapkan dapat mencegah potensi risiko keamanan dan memastikan lapas.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
"Pemeliharaan gembok dilakukan dengan cara membersihkan dan memberi pelumas pada leher gembok, body hingga lubang kunci," ujar Kasi Kamtib Lapas Kelas IIA Pematangsiantar Febrianto Sirait, di Pematangsiantar, Senin.
Pembersihan gembok tersebut membantu mengurangi risiko terjadinya korosi yang bisa mempengaruhi kinerja gembok. Tim juga melakukan penggantian gembok yang sudah tidak layak pakai.
“Perhatian ekstra terhadap kondisi gembok di Lapas sangatlah penting, perawatan ini dilakukan secara berkala guna mencegah potensi terjadinya tidak berfungsi ataupun kerusakan pada gembok saat dipergunakan”, ujar Kasi Kamtib.
Selain melakukan perawatan pada gembok, Tim juga turut melakukan acak lokasi masing-masing gembok sebagai bentuk deteksi dini terjadinya kebobolan.
Dengan melakukan perawatan rutin dan penggantian gembok yang memadai, diharapkan dapat mencegah potensi risiko keamanan dan memastikan lapas.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024