Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, menyatakan kondisi geografis wilayah Mandailing Natal menjadi tantangan sendiri dalam pengawasan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah 2024.

Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Bambang Saswanda di Panyabungan, Jumat (23/8), mengatakan kondisi geografis dan cuaca di Mandailing Natal termasuk beberapa indikator kerawanan pada pilkada.

"Faktor cuaca di Madina dapat menghambat pengawasan dan tahapan pelaksanaan pilkada, seperti distribusi logistik," katanya.

Kabupaten Mandailing Natal yang berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat dan Samudera Indonesia memiliki panjang garis pantai 170 kilometer dan mempunyai 24 pulau kecil, yang empat di antaranya pulau berpenghuni.

Secara administrasi, Kabupaten Mandailing Natal terdiri atas 23 Kecamatan, 27 Kelurahan, dan 377 Desa.

Sebagai upaya memaksimalkan pengawasan, terutama dalam memantau jumlah pemilih, Bawaslu Madina mengunjungi Pulau Tamang di wilayah Kecamatan Batahan.

"Kami memilih Pulau Tamang sebagai satu-satunya wilayah Mandailing Natal yang terdapat TPS (tempat pemungutan suara) di kepulauan, sekaligus memastikan pengawasan berjalan di seluruh titik di Kabupaten Madina," katanya.

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Madina ini juga menyampaikan ketika KPU melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih beberapa waktu lalu, ada yang menjadi perhatian Bawaslu, seperti perpindahan TPS dari DPT Pemilu 2024 dengan DP4 saat ini.

"Kami menemukan beberapa pemilih pada DPT Pemilu 2024 tidak terdaftar dalam DP4 untuk pilkada, sementara yang bersangkutan masih berada di desa dan belum pindah. Untuk itu, kami tegaskan kepada jajaran agar ini dikawal, pastikan pemilih mendapatkan hak pilihnya," katanya.

"Selain itu juga ada perpindahan TPS yang jauh dari domisili pemilih bersangkutan. Ini perlu dilakukan saran perbaikan kepada pantarlih agar didata dan dikembalikan ke TPS asal untuk memudahkan pemilih datang ke TPS," tambahnya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024