Melihat potensi pasar saham yang besar di Medan, PT Maybank Sekuritas Indonesia (Maybank Sekuritas) membuka cabang baru di ibu kota Provinsi Sumatera Utara tersebut, yang diresmikan pada Kamis (25/7).

"Medan memiliki potensi dan literasi pasar modal yang berkembang. Transaksi investornya juga aktif," ujar Presiden Direktur Maybank Sekuritas Wilianto Ie saat peresmian tersebut.

Menurut Wilianto, pihaknya menilai Medan menjadi salah satu motor pertumbuhan ekonomi dan investasi dari Sumatera Utara.

Tidak hanya membuka kantor cabang, dia menyebut bahwa Maybank Sekuritas juga menyediakan tempat bagi masyarakat untuk berdiskusi dan mengenal pasar modal.

Hal itu dilakukan dengan pendampingan dari konsultan investasi mereka yang berlisensi.

"Kami sengaja menyediakan wadah yang dapat menjadi pusat bagi nasabah dan komunitas untuk belajar dan bertukar pikiran seputar informasi pasar terkini. Ini sejalan dengan misi grup Maybank yaitu 'Humanising Financial Services'," tutur Wilianto.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Sumatera Utara Muhammad Pintor Nasution menyebut bahwa Medan merupakan wilayah dengan jumlah investor saham terbanyak di Sumut.

Sampai Juni 2024, Pintor menyebut jumlah single investor identification (SID) atau akun investor tercatat di Medan mencapai 37,5 persen atau terbanyak dari total SID di Sumut.

"Per Juni 2024, jumlah investor saham di Sumut mencapai 270.594 SID, tumbuh 10 persen dari akhir tahun 2023," kata dia.

Cabang baru Maybank Sekuritas berada di Jl KH Zainul Arifin nomor 21/53B, Medan, dan buka pada pukul  08.00-17.00 WIB pada hari Senin-Jumat.

Saat peresmian cabang itu, hadir pula tim riset Maybank Sekuritas yang dipimpin Jeffrosenberg Chen Lim.

Pewarta: Michael Siahaan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024