Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Simalungun mengumpulkan 20 lurah dan kepala desa dari 13 kecamatan, Kabupaten Simalungun, Rabu (24/7), di Hotel Atsari, Parapat. 

Kepala BNN Kabupaten Simalungun AKBP Suhana Sinaga SKom MSi memaparkan kondisi darurat narkoba di Indonesia yang memerlukan perhatian dan kewaspadaan tinggi secara terus menerus dari seluruh elemen bangsa Indonesia. 

Disebutkan, hasil penelitian BNN tahun 2023, angka prevalensi narkotika di wilayah pedesaan pada kelompok remaja 15-24 tahun mencapai 1,83 persen pernah pakai dan 1,73 persen satu tahun pakai.  

Hal ini menunjukkan, penyalahgunaan narkotika sudah semakin banyak di pedesaan.

Sementara, dalam upaya pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN), diperlukan sinergi antar pemangku kepentingan agar permasalahan sosial penyalahgunaan narkoba dapat diatasi bersama. 

Makanya kepala desa/lurah bersama perangkat desa diharapkan berperan aktif menciptakan ketahanan keluarga dan masyarakat dengan mendukung program Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba. 

 

Pewarta: Waristo

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024