Penjabat Gubernur Sumatera Utara Agus Fatoni meminta seluruh bupati dan wali kota se-wilayah ini untuk memasifkan sosialisasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di provinsi setempat.
"Bupati-wali kota ini terlibat dalam SK PON. Mereka sebagai Ketua PB PON di wilayah masing-masing," ujar Agus Fatoni usai Rapat Koordinasi Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI wilayah Sumut, di Medan, Senin.
Dalam pelaksanaan itu, Agus Fatoni meminta kepala daerah untuk menyiapkan seluruh sarana prasarana serta menyediakan media luar ruang, sosialisasi di media sosial hingga ke tingkat desa.
"Saya juga meminta para pengurus untuk melakukan finalisasi anggaran di tiap bidang, intensifikasi koordinasi di tiap bidang maupun antar-bidang," kata dia.
Selain itu, kata dia, para kepala daerah juga harus memperhatikan kesediaan transportasi, telekomunikasi, rumah sakit hingga kelistrikan serta keterlibatan masyarakat dalam menyukseskan ajang olahraga nasional tersebut itu.
Lalu, lanjut dia, kepala daerah juga harus memperhatikan UMKM khususnya kriya atau kerajinan yang menjadi oleh-oleh khas Sumut.
Menurutnya, melalui PON 2024 mampu menjadi kesempatan mengenalkan Sumut kepada para tamu yang hadir pada PON 2024.
“Keikutsertaan UMKM juga perlu menjadi perhatian, mulai dari sosialisasi, dipikirkan juga dimana ada stan, manakala seluruh kontingen bisa mengetahui dimana membeli produk produk khas Sumut," jelas dia.
Oleh karena itu, dia menegaskan seluruh pemangku kebijakan terkait khusus para bidang untuk meninjau ulang relevansi tim kerja yang sudah terbentuk.
"Apabila terdapat anggota yang tidak berfungsi dengan baik maka segera diganti sehingga mampu mempercepat kerja yang barangkali selama ini terhambat," kata dia.
Dalam kesempatan itu, Agus Fatoni menjelaskan hingga saat ini seluruh persiapan PON 2024 di wilayahnya telah mencapai 80 persen.
"Untuk arena yang diperbaiki, saat ini rata-rata sudah selesai. Sedangkan hal-hal lain masih terus dikebut," ujar dia.
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo dalam kesempatan yang sama memberikan beberapa catatan dalam persiapan PON 2024 di wilayah Sumut.
Menpora memberi catatan yakni percepatan persiapan arena, percepatan pengadaan peralatan pertandingan serta memperketat koordinasi secara rutin sehingga semua permasalahan bisa terselesaikan dengan cepat.
“Untuk closing ceremony nantinya agar dikoordinasikan dengan instansi terkait, untuk kesiapan SDM perangkat pertandingan adakan technical delegate, saya juga akan selalu standby, silakan hubungi saya," ujar Dito Ariotedjo usai mengikuti Rapat Koordinasi tersebut melalui virtual, di Jakarta.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
"Bupati-wali kota ini terlibat dalam SK PON. Mereka sebagai Ketua PB PON di wilayah masing-masing," ujar Agus Fatoni usai Rapat Koordinasi Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI wilayah Sumut, di Medan, Senin.
Dalam pelaksanaan itu, Agus Fatoni meminta kepala daerah untuk menyiapkan seluruh sarana prasarana serta menyediakan media luar ruang, sosialisasi di media sosial hingga ke tingkat desa.
"Saya juga meminta para pengurus untuk melakukan finalisasi anggaran di tiap bidang, intensifikasi koordinasi di tiap bidang maupun antar-bidang," kata dia.
Selain itu, kata dia, para kepala daerah juga harus memperhatikan kesediaan transportasi, telekomunikasi, rumah sakit hingga kelistrikan serta keterlibatan masyarakat dalam menyukseskan ajang olahraga nasional tersebut itu.
Lalu, lanjut dia, kepala daerah juga harus memperhatikan UMKM khususnya kriya atau kerajinan yang menjadi oleh-oleh khas Sumut.
Menurutnya, melalui PON 2024 mampu menjadi kesempatan mengenalkan Sumut kepada para tamu yang hadir pada PON 2024.
“Keikutsertaan UMKM juga perlu menjadi perhatian, mulai dari sosialisasi, dipikirkan juga dimana ada stan, manakala seluruh kontingen bisa mengetahui dimana membeli produk produk khas Sumut," jelas dia.
Oleh karena itu, dia menegaskan seluruh pemangku kebijakan terkait khusus para bidang untuk meninjau ulang relevansi tim kerja yang sudah terbentuk.
"Apabila terdapat anggota yang tidak berfungsi dengan baik maka segera diganti sehingga mampu mempercepat kerja yang barangkali selama ini terhambat," kata dia.
Dalam kesempatan itu, Agus Fatoni menjelaskan hingga saat ini seluruh persiapan PON 2024 di wilayahnya telah mencapai 80 persen.
"Untuk arena yang diperbaiki, saat ini rata-rata sudah selesai. Sedangkan hal-hal lain masih terus dikebut," ujar dia.
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo dalam kesempatan yang sama memberikan beberapa catatan dalam persiapan PON 2024 di wilayah Sumut.
Menpora memberi catatan yakni percepatan persiapan arena, percepatan pengadaan peralatan pertandingan serta memperketat koordinasi secara rutin sehingga semua permasalahan bisa terselesaikan dengan cepat.
“Untuk closing ceremony nantinya agar dikoordinasikan dengan instansi terkait, untuk kesiapan SDM perangkat pertandingan adakan technical delegate, saya juga akan selalu standby, silakan hubungi saya," ujar Dito Ariotedjo usai mengikuti Rapat Koordinasi tersebut melalui virtual, di Jakarta.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024