Pemkab Deli Serdang, Sumatera Utara, mempromosikan berbagai potensi objek wisata yang ada di Kabupaten Deli Serdang melalui kegiatan yang bertajuk Tour De Deli Serdang 2024 sehingga lebih dikenal oleh masyarakat luas.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Ismail di Lubuk Pakam, Sabtu, mengatakan Tour De Deli Serdang yang digelar kali ini pada Minggu (23/6/2024) merupakan yang ketiga kalinya digelar.
Tujuannya selain dalam rangka untuk memeriahkan HUT Kabupaten Deli Serdang ke-78, dan untuk lebih memasyarakatkan olahraga bersepeda, juga untuk mempromosikan objek-objek wisata yang akan dilalui para peserta nantinya.
Tour De Deli Serdang kali ini akan menempuh rute sepanjang 17 km dengan mengambil titik start di halaman Kantor Camat Kutalimbaru dan finis di objek wisata Puncak Mergasilima yang saat ini sedang viral dengan medan magnetnya.
Sepanjang jalan dari titik start hingga finish, selain jalur yang cukup menantang, para peserta akan disuguhkan berbagai panorama alam seperti wisata alam Sikabung-kabung berada di Jalan Besar Kutalimbaru, Dusun Sikabung-kabung, Kabupaten Deli Serdang.
Baca juga: Target Pemprov Sumut bisa datangkan 200 ribu wisman 2024, ini yang dilakukan
"Di lokasi finis di Puncak Mergasilima nantinya, para peserta akan menyaksikan medan magnet yang sekarang ini sedang viral. Tentunya kita harapkan ini menjadi media promosi untuk lebih mengenalkan berbagai objek wisata yang ada di Deli Serdang," katanya.
Peserta Tour De Deli Serdang kali ini akan diikuti sebanyak 2.480 peserta yang bukan hanya dari Deli Serdang, namun juga dari berbagai daerah lainnya seperti Pematangsiantar, Medan, Simalungun, Langkat, bahkan dari Aceh dan Sumatera Barat.
"Seperti event sebelumnya, kali ini para peserta pun disajikan pemandangan-pemandangan dengan panorama alam yang sangat indah, plus keguyuban masyarakatnya," katanya.
Kabupaten Deli Serdang yang tidak jauh dari Kota Medan sebagai ibukota Provinsi Sumatera Utara, memiliki banyak objek wisata yang sangat layak untuk dikunjungi, baik itu wisata yang berbasis alam, buatan, atau religi.
Bahkan setidaknya ada 15 desa di Deli Serdang yang mengelola desa wisata, tiga di antaranya mengandalkan wisata sawah.
Tiga desa itu yakni Desa Pematang Johar di Labuhan Deli, Desa Wisata Kampung Lama di Pantai Labu, dan Wisata Sawah Desa Punden Rejo, Kecamatan Punden Rejo dan yang lainnya mengandalkan sumber daya alam baik sungai maupun gunung.
"kami terus berupaya mempromosikan berbagai objek wisata yang ada melalui berbagai cara, baik melalui kegiatan secara langsung, maupun melalui media sosial. tentunya dengan harapan masyarakat luar akan semakin banyak tahu tentang wisata kita dan datang untuk berwisata," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Ismail di Lubuk Pakam, Sabtu, mengatakan Tour De Deli Serdang yang digelar kali ini pada Minggu (23/6/2024) merupakan yang ketiga kalinya digelar.
Tujuannya selain dalam rangka untuk memeriahkan HUT Kabupaten Deli Serdang ke-78, dan untuk lebih memasyarakatkan olahraga bersepeda, juga untuk mempromosikan objek-objek wisata yang akan dilalui para peserta nantinya.
Tour De Deli Serdang kali ini akan menempuh rute sepanjang 17 km dengan mengambil titik start di halaman Kantor Camat Kutalimbaru dan finis di objek wisata Puncak Mergasilima yang saat ini sedang viral dengan medan magnetnya.
Sepanjang jalan dari titik start hingga finish, selain jalur yang cukup menantang, para peserta akan disuguhkan berbagai panorama alam seperti wisata alam Sikabung-kabung berada di Jalan Besar Kutalimbaru, Dusun Sikabung-kabung, Kabupaten Deli Serdang.
Baca juga: Target Pemprov Sumut bisa datangkan 200 ribu wisman 2024, ini yang dilakukan
"Di lokasi finis di Puncak Mergasilima nantinya, para peserta akan menyaksikan medan magnet yang sekarang ini sedang viral. Tentunya kita harapkan ini menjadi media promosi untuk lebih mengenalkan berbagai objek wisata yang ada di Deli Serdang," katanya.
Peserta Tour De Deli Serdang kali ini akan diikuti sebanyak 2.480 peserta yang bukan hanya dari Deli Serdang, namun juga dari berbagai daerah lainnya seperti Pematangsiantar, Medan, Simalungun, Langkat, bahkan dari Aceh dan Sumatera Barat.
"Seperti event sebelumnya, kali ini para peserta pun disajikan pemandangan-pemandangan dengan panorama alam yang sangat indah, plus keguyuban masyarakatnya," katanya.
Kabupaten Deli Serdang yang tidak jauh dari Kota Medan sebagai ibukota Provinsi Sumatera Utara, memiliki banyak objek wisata yang sangat layak untuk dikunjungi, baik itu wisata yang berbasis alam, buatan, atau religi.
Bahkan setidaknya ada 15 desa di Deli Serdang yang mengelola desa wisata, tiga di antaranya mengandalkan wisata sawah.
Tiga desa itu yakni Desa Pematang Johar di Labuhan Deli, Desa Wisata Kampung Lama di Pantai Labu, dan Wisata Sawah Desa Punden Rejo, Kecamatan Punden Rejo dan yang lainnya mengandalkan sumber daya alam baik sungai maupun gunung.
"kami terus berupaya mempromosikan berbagai objek wisata yang ada melalui berbagai cara, baik melalui kegiatan secara langsung, maupun melalui media sosial. tentunya dengan harapan masyarakat luar akan semakin banyak tahu tentang wisata kita dan datang untuk berwisata," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024