Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan menyatakan jamaah calon haji (JCH) lanjut usia (lansia) dan disabilitas merupakan prioritas di kelas bisnis maskapai.
"Jadi kita tempatkan JCH lansia dan disabilitas di kelas bisnis mulai Kloter 5 hari ini," ungkap Ketua PPIH Embarkasi Medan Ahmad Qosbi didampingi Kepala Seksi Humas Mulia Banurea, di Medan, Jumat (17/5).
Kebijakan ini, lanjut dia, dilakukan setelah tim Inspektorat Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) RI melakukan pemantauan terhadap 13 embarkasi di tanah air.
Pemantauan tetap memperhatikan Surat Edaran Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI No.2/2024 tentang Mekanisme Pengkloteran dan Penyusunan Pramanifes.
Data PPIH Embarkasi Medan menyebutkan musim haji tahun ini, calon haji reguler asal Provinsi Sumatera Utara sebanyak 8.624 orang, di antaranya 416 orang prioritas lansia.
"Jika berada di seat (kursi) bisnis, maka dekat dengan toilet sehingga memudahkan jamaah lansia dan disabilitas melakukan buang air di toilet pesawat," katanya.
Pihaknya menekankan jamaah dengan status prioritas kursi bisnis atau kursi yang posisi di bagian depan dalam pesawat sesuai tanda status prioritas pramanifes.
Hal ini agar jamaah yang lanjut usia maupun cacat secara fisik dapat melaksanakan ibadah haji di tanah suci dengan riang gembira," tutur Ahmad.
Syamsudin (77), JCH Kloter 5 berasal dari Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara berangkat bersama istri tercinta ke tanah suci menyambut positif atas kebijakan Kemenag ini.
"Alhamdulillah, kalau itu kebijakan pembagian kursi di pesawat. Tapi kita lihat nanti sewaktu di dalam pesawat," paparnya.
Wali Kota Pematangsiantar Susanti Dewayani saat melepas keberangkatan 354 JCH Kloter 5 Embarkasi Medan menyebut bahwa kloter ini menjadi keluarga besar saat di tanah suci.
Data PPIH Embarkasi Medan menyatakan Kloter 5 merupakan gabungan empat daerah meliputi 196 JCH Kota Pematangsiantar, 135 JCH Kota Tebing Tinggi, 14 JCH Kabupaten Karo dan dua JCH Kota Medan serta tujuh petugas haji.
"Insya Allah berangkat sehat, pulang juga sehat, serta menjadi haji mabrur dan hajjah mabrurah," kata Susanti.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024