Sedikitnya sembilan unit armada pemadam kebakaran (damkar) milik Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Medan memadamkan kebakaran 14 unit rumah di Kota Medan, Sumatera Utara.

"Objek yang terbakar ada 13 unit rumah semi permanen, dan satu rumah permanen," ucap Kepala Damkarmat Kota Medan Muhammad Yunus, di Medan, Jumat.

Ke 14 rumah yang terbakar, lanjut dia, berada di Jalan Yos Sudarso, Gang Silahturahmi 1 dan 2, Kelurahan Pulo Brayan Kota, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan.

Petugas mengetahui kebakaran ini dari seorang warga menghubungi dengan telepon sekitar pukul 14:34 WIB, sehingga armada baru tiba di lokasi kebakaran pukul 14:47 WIB.

"Upaya pemadaman kami lakukan membutuhkan lebih dari dua jam dengan total kapasitas air yang terpakai sekitar 82.500 liter," jelas Yunus.

Adapun enam rumah yang terbakar di Gang Silaturahmi 1, yakni Darimi (72) dengan jumlah satu kepala keluarga (KK) dan dua jiwa, serta Hanim (65) dua KK dan delapan jiwa.

Kemudian Latifa Hanum (66) dua KK dan enam jiwa, Feri (36) satu KK dan tiga jiwa, Wahara (33) dua KK dan tiga jiwa, serta satu rumah belum ditempati.

Sedangkan di Gang Silaturahmi 2, yaitu M Iksan (32) satu KK dan satu jiwa, Khairul Surbakti (36) satu KK dan empat jiwa, serta Azrahri Rangkuti (32) satu KK dan dua jiwa.

Lalu, M Ridwan (69) dua KK dan empat jiwa, Mui (49) rumah pertama dua KK dan enam jiwa, Mui (49) rumah kedua dua KK dan enam jiwa, serta dua rumah kos yang masih kosong.

"Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran ini, tetapi jumlah keseluruhan ada 15 KK dengan 39 jiwa. Untuk sementara korban terdampak masih mengungsi," katanya.

Pihaknya juga memperkirakan kerugian akibat peristiwa kebakaran yang melanda 14 rumah di Kelurahan Pulo Brayan Kota sekitar Rp13 miliar.

"Untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak yang berwajib," tegas Yunus.

Fipi Aprianti, warga setempat mengatakan banyak rumah yang ikut terbakar akibat kawasan ini merupakan pemukiman padat penduduk.

"Selain petugas pemadam kebakaran, kami juga ikut membantu memadamkan api yang disertai hujan, sehingga api cepat mati," katanya.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024