Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu mengadakan buka puasa bersama sebanyak 20 orang calon pekerja migran Indonesia (CPMI) asal kabupaten itu yang akan mau berangkat ke Korea Selatan.
"Mengingat situasi bulan Ramadhan 1445 H, mereka atau calon tenaga kerja migran sengaja kita undang berbuka puasa bersama," kata Bupati Tapsel dalam keterangan diterima, Sabtu (6/4).
Seluruh 20 orang calon CPMI, kata Bupati, mereka yang telah lulus ujian nasional bahasa Korea yang diselenggarakan oleh Human Resources Development Service of Korea (HRD Korea) dan BP2MI.
"Mereka merupakan putra/puteri yang dididik dan dibina oleh Dinas Ketenagakerjaan Tapsel selama enam bulan mengikuti pendidikan dasar, dan dua bulan untuk mengikuti pemantapan bahasa," jelas Bupati.
Buka puasa bersama ini juga dihadiri Kepala Dinas Ketenagakerjaan Tapanuli Selatan, Ahmad Raja Nasution. Kata dia, ada sebanyak 50 orang peserta didik, sebanyak 30 di antaranya mengikuti ujian nasional.
"Dari total 30 peserta yang mengikuti ujian nasional sebanyak 20 orang peserta yang telah ikut ujian sektor fishing, enam di sektor manufaktur, dan empat peserta ujian di sektor perhotelan dan restoran," jelasnya.
Untuk peserta di sektor manufaktur dan perhotelan akan mengikuti ujian nasional yang akan diselenggarakan mulai dari tanggal 18 April sampai 30 Mei 2024 di Jakarta.
"Saya doakan proses CPMI (pelatihan skil tes dan dan wawancara berjalan lancar dan sukses, dengan harapan melalui program G to G Korea Selatan kelak peserta mampu mengangkat derajat ekonomi keluarga," Bupati lebih jauh menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
"Mengingat situasi bulan Ramadhan 1445 H, mereka atau calon tenaga kerja migran sengaja kita undang berbuka puasa bersama," kata Bupati Tapsel dalam keterangan diterima, Sabtu (6/4).
Seluruh 20 orang calon CPMI, kata Bupati, mereka yang telah lulus ujian nasional bahasa Korea yang diselenggarakan oleh Human Resources Development Service of Korea (HRD Korea) dan BP2MI.
"Mereka merupakan putra/puteri yang dididik dan dibina oleh Dinas Ketenagakerjaan Tapsel selama enam bulan mengikuti pendidikan dasar, dan dua bulan untuk mengikuti pemantapan bahasa," jelas Bupati.
Buka puasa bersama ini juga dihadiri Kepala Dinas Ketenagakerjaan Tapanuli Selatan, Ahmad Raja Nasution. Kata dia, ada sebanyak 50 orang peserta didik, sebanyak 30 di antaranya mengikuti ujian nasional.
"Dari total 30 peserta yang mengikuti ujian nasional sebanyak 20 orang peserta yang telah ikut ujian sektor fishing, enam di sektor manufaktur, dan empat peserta ujian di sektor perhotelan dan restoran," jelasnya.
Untuk peserta di sektor manufaktur dan perhotelan akan mengikuti ujian nasional yang akan diselenggarakan mulai dari tanggal 18 April sampai 30 Mei 2024 di Jakarta.
"Saya doakan proses CPMI (pelatihan skil tes dan dan wawancara berjalan lancar dan sukses, dengan harapan melalui program G to G Korea Selatan kelak peserta mampu mengangkat derajat ekonomi keluarga," Bupati lebih jauh menambahkan.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024