Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara mendirikan 22 posko guna memantau pergerakan masyarakat selama arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.
Kepala Dinas Perhubungan Sumut Agustinus di Medan, Kamis, mengatakan posko tersebut didirikan di sejumlah titik di beberapa zona guna memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran.
"Tujuan didirikannya posko juga sebagai pusat informasi dan pemantauan," ujar Agustinus.
Ia menjelaskan pihaknya bersama pemangku kebijakan terkait terus melakukan koordinasi sebagai persiapan menyambut arus mudik dan balik Lebaran 2024.
"Selain menyiapkan posko pemantauan kami juga menyiapkan pos pelayanan, pengamanan, dan pos terpadu untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik. Upaya ini diikuti dengan memastikan kelaikan operasional moda transportasi serta kesiapan simpul transportasi di berbagai titik strategis," kata dia.
Ia memprediksi puncak arus mudik Lebaran di wilayah itu terjadi pada 6 hingga 8 April 2024 dan puncak arus balik pada 14 April 2024.
Untuk itu ia mengimbau masyarakat yang hendak mudik agar melakukan perencanaan perjalanan dengan baik agar kegiatan mudik berjalan dengan lancar tanpa hambatan.
"Kami juga mengajak masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas, memastikan kesiapan kendaraan, serta berperilaku tertib di jalan. Ini merupakan langkah-langkah preventif demi menjaga keselamatan dan kenyamanan seluruh pemudik," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Kepala Dinas Perhubungan Sumut Agustinus di Medan, Kamis, mengatakan posko tersebut didirikan di sejumlah titik di beberapa zona guna memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran.
"Tujuan didirikannya posko juga sebagai pusat informasi dan pemantauan," ujar Agustinus.
Ia menjelaskan pihaknya bersama pemangku kebijakan terkait terus melakukan koordinasi sebagai persiapan menyambut arus mudik dan balik Lebaran 2024.
"Selain menyiapkan posko pemantauan kami juga menyiapkan pos pelayanan, pengamanan, dan pos terpadu untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik. Upaya ini diikuti dengan memastikan kelaikan operasional moda transportasi serta kesiapan simpul transportasi di berbagai titik strategis," kata dia.
Ia memprediksi puncak arus mudik Lebaran di wilayah itu terjadi pada 6 hingga 8 April 2024 dan puncak arus balik pada 14 April 2024.
Untuk itu ia mengimbau masyarakat yang hendak mudik agar melakukan perencanaan perjalanan dengan baik agar kegiatan mudik berjalan dengan lancar tanpa hambatan.
"Kami juga mengajak masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas, memastikan kesiapan kendaraan, serta berperilaku tertib di jalan. Ini merupakan langkah-langkah preventif demi menjaga keselamatan dan kenyamanan seluruh pemudik," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024