Bupati Simalungun diwakili Wakil Bupati H Zonny Waldi melakukan tanam padi perdana dalam peluncuran Gerakan Tanam, untuk mendukung program ketahanan pangan Nasional tahun 2024.
Tanam perdana padi sawah tersebut berlangsung di lahan pertanian padi sawah milik warga Nagori Silau Malaha, Kecamatan Siantar, Simalungun, Sumut, Selasa (2/4).
Dalam melakukan tanam perdana tersebut, Wakil Bupati didampingi Danrem 022/PT Kolonel Inf Agustatius Sitepu, Dandim 0207/Sml Letkol Inf Slamet Faozan, Kepala Perwakilan BI Pematang Siantar Muqorobin.
Peluncuran gerakan tanam juga untuk mendukung Program percepatan upaya penanganan khusus padi dan jagung di Kabupaten Simalungun, serta upaya mendukung pelaksanaan pengaturan pola dan tertib tanam serentak.
Gerakan tanam ini dilaksanakan di hamparan seluas 140 hektare untuk tanaman padi, dan 50 hektare jagung.
Wakil Bupati menyampaikan, Kabupaten Simalungun merupakan satu dari beberapa kabupaten sentra komoditi tanaman pangan, dan lumbung beras di Sumatera Utara.
Untuk dapat mencapai target tersebut diperlukan sarana dan prasarana pendukung seperti irigasi, benih unggul, bantuan pupuk, pembangunan jalan pertanian, sebut Wakil Bupati.
Acara dirangkai dengan pelepasan benih ikan nila di kolam milik warga, pembagian benih padi, bibit jagung, bantuan peralatan pertanian, sarana pendukung UMKM, santunan paket sembako dan pelayanan administrasi kependudukan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Tanam perdana padi sawah tersebut berlangsung di lahan pertanian padi sawah milik warga Nagori Silau Malaha, Kecamatan Siantar, Simalungun, Sumut, Selasa (2/4).
Dalam melakukan tanam perdana tersebut, Wakil Bupati didampingi Danrem 022/PT Kolonel Inf Agustatius Sitepu, Dandim 0207/Sml Letkol Inf Slamet Faozan, Kepala Perwakilan BI Pematang Siantar Muqorobin.
Peluncuran gerakan tanam juga untuk mendukung Program percepatan upaya penanganan khusus padi dan jagung di Kabupaten Simalungun, serta upaya mendukung pelaksanaan pengaturan pola dan tertib tanam serentak.
Gerakan tanam ini dilaksanakan di hamparan seluas 140 hektare untuk tanaman padi, dan 50 hektare jagung.
Wakil Bupati menyampaikan, Kabupaten Simalungun merupakan satu dari beberapa kabupaten sentra komoditi tanaman pangan, dan lumbung beras di Sumatera Utara.
Untuk dapat mencapai target tersebut diperlukan sarana dan prasarana pendukung seperti irigasi, benih unggul, bantuan pupuk, pembangunan jalan pertanian, sebut Wakil Bupati.
Acara dirangkai dengan pelepasan benih ikan nila di kolam milik warga, pembagian benih padi, bibit jagung, bantuan peralatan pertanian, sarana pendukung UMKM, santunan paket sembako dan pelayanan administrasi kependudukan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024