Dinas Perhubungan (Dishud) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) bersama pemangku kebijakan terkait melakukan rapat koordinasi guna mematangkan persiapan ramp check atau inspeksi keselamatan jalan dalam menyambut arus mudik Lebaran 2024.

Kepala Dinas Perhubungan Sumut Agustinus mengatakan kegiatan ramp check ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan keselamatan dan kelancaran perjalanan selama musim mudik, khususnya terhadap sarana angkutan umum.

"Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan segala hal terkait sarana angkutan umum, khususnya armada bus AKAP, AKDP, AJAP/AJDP, dan pariwisata dalam kondisi laik jalan, dan pengemudi serta awak bus dalam keadaan sehat," ujar Agustinus dalam rapat tersebut, di Medan, Selasa.

Kegiatan inspeksi keselamatan jalan tersebut, kata Agustinus, akan dilakukan dari titik-titik keberangkatan kendaraan, mulai dari terminal hingga pool bus yang dilakukan mulai 1-6 April 2024.

Dia menjelaskan ramp Check merupakan uji kelaikan kendaraan angkutan bermotor beserta awaknya, yang meliputi tujuh indikator penting seperti ketebalan ban, sistem rem, lampu sein, kaca depan, wiper, emisi mesin, serta ketersediaan APAR dan martil pemecah kaca.

"Kendaraan yang lolos ramp check akan diberi stiker," kata dia

Dalam pelaksanaannya, kata dia, pihaknya bekerja sama dengan berbagai instansi terkait seperti Ditlantas Polda Sumut, Satlantas Polres, BPTD Sumut, BNN Provinsi dan Dishub kabupaten/kota, PT Jasa Raharja, Dinas Kesehatan, dan Organda.

"Selain memeriksa kendaraan, kita juga akan melakukan pemeriksaan kepada sopir. Pemeriksaan kesehatan dan tes urine akan memastikan bahwa sopir dalam keadaan sehat dan bebas dari pengaruh narkoba," kata dia.

Setelah dilakukan ramp check, ia berharap perjalanan selama arus mudik Lebaran 2024 dapat berlangsung dengan aman, lancar, dan nyaman bagi semua pihak tanpa ada ada kendala yang berarti.

Sebelumnya, dalam menyambut persiapan arus mudik Lebaran 2024, Dishub Sumut bersama pemangku kebijakan terkait juga telah mengecek sejumlah ruas jalan tol di Sumut.

"Kami memastikan bahwa jalan tol di Sumut yang sudah operasional ataupun yang fungsional telah siap untuk dilintasi pemudik," kata dia.

Adapun ruas tol yang disurvei, yaitu Tol Tebing Tinggi-Indrapura-Kisaran, dan Tol Tebing Tinggi-Dolok Merawan-Sinaksak.

Direktur Lalu Lintas Polda Sumut Kombes Pol Muji menjelaskan dalam survei tersebut, jalan tol dari Limapuluh-Kisaran sepanjang 32 kilometer telah rampung pembangunannya 100 persen.

"Hal ini diharapkan dapat mengatasi hambatan seperti perlintasan sebidang rel kereta api, permukiman penduduk, dan persimpangan yang ada di sepanjang jalan," ujarnya.

Mengenai skema operasional, Muji mengimbau para pengendara agar menjaga kecepatan pada batas kecepatan fungsional yaitu 60 km per jam.

Selain itu, kata dia, pengguna jalan diminta untuk mematuhi aturan yang berlaku demi kelancaran arus lalu lintas.

“Kami juga akan lakukan pengaturan dan rekayasa lalu lintas sesuai kebutuhan, dengan fokus pada kelancaran arus mudik," ujarnya.

Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024