Kepolisian Resort Simalungun menggelar Operasi Keselamatan Toba 2024 dalam upaya meningkatkan kesadaran berlalu lintas masyarakat.
Sosialisasi Operasi Keselamatan Toba kurun waktu 13-26 Maret ini dipusatkan di jalan lintas Pematang Siantar - Raya Kabupaten Simalungun dan lintas Pematang Siantar - Perdagangan, Rabu (13/3).
Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala melalui Kasat Lantas Iptu Jonni JH Sinaga menjelaskan, Operasi Keselamatan Toba 2024 ditujukan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mengikuti peraturan lalu lintas.
Beberapa poin utama sosialisasi mencakup larangan menggunakan hp saat berkendara, mengemudi di bawah umur, berboncengan lebih dari dua orang, wajib menggunakan helm atau sabuk pengaman, larangan mengemudi dalam pengaruh alkohol dan melebihi batas kecepatan.
Selain sosialisasi, kegiatan ini juga meliputi pembagian dan penempelan stiker yang mengandung pesan-pesan keselamatan, pemasangan spanduk berisi imbauan tertib berlalu lintas, serta pelaksanaan teguran simpatik dan tindakan tegas berupa tilang bagi pelanggar lalu lintas.
Kepatuhan dan kesadaran bersama dalam mematuhi peraturan lalu lintas tidak hanya akan menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain, tetapi juga membantu menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif, ujar Iptu Jonni.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Sosialisasi Operasi Keselamatan Toba kurun waktu 13-26 Maret ini dipusatkan di jalan lintas Pematang Siantar - Raya Kabupaten Simalungun dan lintas Pematang Siantar - Perdagangan, Rabu (13/3).
Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala melalui Kasat Lantas Iptu Jonni JH Sinaga menjelaskan, Operasi Keselamatan Toba 2024 ditujukan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mengikuti peraturan lalu lintas.
Beberapa poin utama sosialisasi mencakup larangan menggunakan hp saat berkendara, mengemudi di bawah umur, berboncengan lebih dari dua orang, wajib menggunakan helm atau sabuk pengaman, larangan mengemudi dalam pengaruh alkohol dan melebihi batas kecepatan.
Selain sosialisasi, kegiatan ini juga meliputi pembagian dan penempelan stiker yang mengandung pesan-pesan keselamatan, pemasangan spanduk berisi imbauan tertib berlalu lintas, serta pelaksanaan teguran simpatik dan tindakan tegas berupa tilang bagi pelanggar lalu lintas.
Kepatuhan dan kesadaran bersama dalam mematuhi peraturan lalu lintas tidak hanya akan menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain, tetapi juga membantu menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif, ujar Iptu Jonni.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024