Pj. Bupati Tapanuli Tengah Sugeng Riyanta, menerima kunjungan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kota Sibolga Rita Masyita Ridwan, bersama dengan rombongan di Kantor Bupati Tapanuli Tengah, Rabu (21/02).

Kunjungan ini merupakan salah satu bentuk koordinasi dan sinergitas yang akan terus berjalan dalam peningkatan layanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah.

 "Laporannya sangat bagus. Laporan ini akan saya pelajari terlebih dahulu. Saya juga ingin semua masyarakat Tapanuli Tengah terjamin kesehatannya.” ungkapnya.

Kepala BPJS Kesehatan Rita Masyita Ridwan menyebutkan bahwa kunjungan tersebut dalam rangka menjalin silaturrahmi dengan Pj Bupati Tapanuli Tengah.

"Satu kehormatan bagi BPJS Kesehatan Sibolga bisa bertemu secara langsung dengan Bapak Pj Bupati Tapanuli Tengah dan menyampaikan tentang kondisi penjaminan kesehatan di wilayah Tapanuli Tengah, melalui Executive Report yang kita sampaikan tadi. Respon beliau sangat positif dengan mengatakan akan mempelajari terlebih dahulu laporan yang kita sampaikan."ucap Rita.

Lanjutnya, Rita menerangkan bahwa cakupan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN ) di kabupaten Tapanuli Tengah sampai dengan 01 Februari 2024 sebanyak 330.822 jiwa atau sebesar 90.15 persen dibandingkan dengan jumlah penduduk kabupaten Tapanuli Tengah sebanyak 366.982 jiwa. Artinya dibutuhkan 28.828 jiwa atau sebesar 7.85 persen lagi untuk mencapai 98 persen cakupan semesta ditahun 2024. 

Untuk ke pesertaan segmen PBI ada sebanyak 24.992 jiwa yang telah terdaftar sebagai Peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI APBD) Tapanuli Tengah termasuk dengan ditambahkannya 1.760 jiwa petugas pemilu yang anggarannya ditanggung oleh Pemerintah Tapanuli Tengah. 

“Dari data yang kita peroleh terdapat sekitar 44 ribu jiwa lagi potensi non JKN atau masyarakat yang belum terdaftar sebagai Peserta JKN di wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah yang tersebar di 20 kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah.” jelas Rita.

 

Pewarta: Tamy Arfandhi Sianturi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024