Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara menyediakan kuota sebanyak 7.054 mahasiswa baru pada 42 program studi di perguruan tinggi Islam tersebut untuk tahun akademik 2024/2025.
Sub Koordinator Humas dan Informasi UIN Sumut Yunni Salma di Medan, Selasa, mengatakan, sebanyak 7.054 calon mahasiswa baru tersebut akan diterima melalui lima jalur seleksi, yakni Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN PTKIN) 2024 dan Ujian Masuk PTKIN (UM PTKIN) 2024 yang dinaungi Kementerian Agama.
Kemudian Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2024 dan Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2024 yang dinaungi Kemendikbudristek serta jalur ujian mandiri yang dikelola internal kampus.
Melalui jalur SPAN PTKIN, UIN Sumut akan menerima sebanyak 1.734 mahasiswa baru, jalur UM PTKIN 2.479, jalur SNBP 735, jalur SNBT 1.051, dan melalui jalur mandiri sebanyak 1.055 calon mahasiswa.
Dijelaskannya, penerimaan mahasiswa baru yang dinaungi Kemenag yakni SPAN dan UM PTKIN sudah diluncurkan pada awal Januari 2024 dengan berbagai mekanisme dan tahapan.
SPAN PTKIN yakni seleksi nontes, tapi menggunakan nilai rapor dan dokumen prestasi siswa dari SMA/MA sederajat tamatan 2024 dimulai dari pendaftaran satuan pendidikan atau sekolah dan pendaftaran siswa.
Untuk UM PTKIN, seleksi dengan tes secara online dan onsite diikuti siswa SMA/MA sederajat tamatan tahun 2024, 2023, dan 2022.
"Lima jalur itu merupakan tahapan dan proses seleksi calon mahasiswa baru yang digelar secara profesional, kredibel dan akuntabel. Dimaksudkan untuk memperoleh calon mahasiswa baru di lingkungan UIN Sumut yang berkualitas," katanya.
Yunni menyampaikan, UIN Sumut berdasarkan UniRank kini menempati peringkat sembilan nasional sebagai kampus Islam terbaik di Indonesia.
Selain itu, pada tahun lalu, khususnya lewat jalur UM PTKIN 2023, UIN Sumut menempati posisi keenam sebagai kampus yang paling diminati di seluruh Indonesia. Sebagai tanda kampus yang terus berkembang meningkatkan kualitas akademik dan pelayanannya.
"Berkaca dari pengalaman-pengalaman sebelumnya, prodi yang paling tinggi peminatnya adalah kesehatan masyarakat, manajemen, pendidikan agama Islam dan ekonomi syariah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Sub Koordinator Humas dan Informasi UIN Sumut Yunni Salma di Medan, Selasa, mengatakan, sebanyak 7.054 calon mahasiswa baru tersebut akan diterima melalui lima jalur seleksi, yakni Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN PTKIN) 2024 dan Ujian Masuk PTKIN (UM PTKIN) 2024 yang dinaungi Kementerian Agama.
Kemudian Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2024 dan Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2024 yang dinaungi Kemendikbudristek serta jalur ujian mandiri yang dikelola internal kampus.
Melalui jalur SPAN PTKIN, UIN Sumut akan menerima sebanyak 1.734 mahasiswa baru, jalur UM PTKIN 2.479, jalur SNBP 735, jalur SNBT 1.051, dan melalui jalur mandiri sebanyak 1.055 calon mahasiswa.
Dijelaskannya, penerimaan mahasiswa baru yang dinaungi Kemenag yakni SPAN dan UM PTKIN sudah diluncurkan pada awal Januari 2024 dengan berbagai mekanisme dan tahapan.
SPAN PTKIN yakni seleksi nontes, tapi menggunakan nilai rapor dan dokumen prestasi siswa dari SMA/MA sederajat tamatan 2024 dimulai dari pendaftaran satuan pendidikan atau sekolah dan pendaftaran siswa.
Untuk UM PTKIN, seleksi dengan tes secara online dan onsite diikuti siswa SMA/MA sederajat tamatan tahun 2024, 2023, dan 2022.
"Lima jalur itu merupakan tahapan dan proses seleksi calon mahasiswa baru yang digelar secara profesional, kredibel dan akuntabel. Dimaksudkan untuk memperoleh calon mahasiswa baru di lingkungan UIN Sumut yang berkualitas," katanya.
Yunni menyampaikan, UIN Sumut berdasarkan UniRank kini menempati peringkat sembilan nasional sebagai kampus Islam terbaik di Indonesia.
Selain itu, pada tahun lalu, khususnya lewat jalur UM PTKIN 2023, UIN Sumut menempati posisi keenam sebagai kampus yang paling diminati di seluruh Indonesia. Sebagai tanda kampus yang terus berkembang meningkatkan kualitas akademik dan pelayanannya.
"Berkaca dari pengalaman-pengalaman sebelumnya, prodi yang paling tinggi peminatnya adalah kesehatan masyarakat, manajemen, pendidikan agama Islam dan ekonomi syariah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024