Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Utara Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi menyebutkan sebanyak 125 tempat pemungutan suara (TPS) kategori rawan karena geografis.

"Itu ada di tujuh kecamatan di wilayah Nias Selatan," ujar Agung usai acara "Apel pergeseran pasukan dalam rangka pengamanan TPS pada Pemilu 2024" di Medan, Minggu.

Menurut Agung kawasan tersebut memiliki gelombang yang cukup tinggi dalam melakukan pendistribusian logistik pemilu tersebut.

"Penyelenggara sudah menyiapkan diri untuk mengantisipasi arus gelombang laut di Nias Selatan dalam pendistribusian logistik," ucapnya.

Sebab, Agung mengatakan logistik pemilu yang dibawa ke Nias Selatan sudah sampai ke tingkat kecamatan pada 7-8 Februari tersebut.

"Kemudian nanti akan bergeser dari kecamatan ke TPS," ucapnya.

Agung menambahkan pihaknya telah siap melakukan pergeseran logistik di tempat lainnya yang ada di wilayah Sumut.

"Ada juga yang langsung dari gudang KPU ke TPS seperti di Medan, kami pastikan akan sampai H-1 karena memang geografis mudah dijangkau untuk keamanan dan kelancaran distribusi logistik," katanya.

Agung menambahkan, pihaknya juga siap mengawal hasil pemungutan suara nanti dari PPK sampai ke provinsi, sampai petugas akan bersiaga sampai pelantikan presiden, DPR yang baru.

"Harapan kita semua marilah masyarakat menggunakan hak pilih, kita harapkan berjalan dengan lancar sampai proses pemilihan , penghitungan, merekap hasil penghitungan di kecamatan sampai tingkat provinsi," tuturnya.

 

Pewarta: M. Sahbainy Nasution

Editor : Michael Teguh Adiputra S


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024