Universitas Sumatera Utara (USU) terus melakukan inovasi dalam berbagai program demi menghasilkan lulusan berkualitas dan siap pakai di dunia industri dan dunia kerja.

Rektor USU Prof Dr Muryanto Amin di Medan, Rabu, mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai penataan program selama tiga tahun terakhir dan terus berlanjut tanpa henti, agar menghasilkan alumni yang product knowledge based.

Kebijakan USU menjadi universitas kelas dunia, kata dia, dipilih agar memastikan proses pembelajaran memenuhi standar internasional.

"Perlu disampaikan bahwa USU telah melakukan berbagai inovasi program agar alumni mampu berperan dalam perubahan dunia, termasuk di bidang Energi Baru Terbarukan (EBT)," katanya.

Pada tahun 2023-2024, kata dia, USU telah melaksanakan Program Enhancing Quality Education for International University Recognition (EQUITY) sebagai ikhtiar untuk mencapai peringkat 500 QS universitas berkelas dunia.

QS WUR 2024 merilis 1.500 universitas di seluruh dunia dalam pemeringkatannya pada Juli 2023. USU telah memiliki standar sebagai universitas berkelas dunia di peringkat 1.201 QS WUR tahun 2023.

USU juga masuk urutan lima terbaik perguruan tinggi di Indonesia versi Schimago Rank tahun 2023, naik peringkat dari urutan 28 ke 12 PTN di Indonesia versi Webometric tahun 2023, meraih 401-450 QS AUR tahun 2023 atau naik 50 peringkat dari tahun lalu.

Karena itu Program EQUITY menjadi sangat penting untuk perbaikan dalam learning process, kata dia, seperti kurikulum, metode belajar, integrasi Tri Dharma, serta perbaikan sarana/prasarana pembelajaran yang akan terus mengalami transformasi dari cara-cara lama menjadi cara baru yang inovatif.

USU yang mengelola 40.908 mahasiswa dan telah menghasilkan 254.365 alumni harus tetap mampu berperan dalam pertumbuhan industri EBT agar alumni yang dihasilkan cepat diserap oleh industri.

"Memastikan proyek perubahan yang dilakukan memberikan hasil terbaik bagi kehidupan adalah ketika Anda mampu menjadi role model atau memimpin dengan memberi contoh," katanya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Michael Teguh Adiputra S


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024